Krisis air bersih terjadi disejumlah daerah di Indonesia termasuk di Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah. Karena itu, Kantor Kementerian Agama atau Kemenag Kabupaten Rembang menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat.
Kepala Kantor Kemenag Rembang, M Kafit mengatakan, bantuan ini dikemas dalam program Kemenag Rembang Peduli.
“Sebanyak 100 tanki air bersih kami salurkan kepada masyarakat di desa-desa di 13 kecamatan yang mengalami krisis air bersih sebagai dampak kemarau panjang. Satu kecamatan, yaitu Kecamatan Sale tidak kami berikan karena persediaan air di sana cukup baik,” kata Kafit, Sabtu (14/10/2023).
Kafit menambahkan, dana bantuan 100 tanki air bersih ini bersumber dari infak suka rela seluruh ASN di lingkungan Kemenag Rembang, baik PNS maupun PPPK.
“Bencana kekeringan akibat kemarau yang dialami banyak warga di Rembang, menggugah hati kami untuk ikut meringankan beban mereka. Atas masukan dari beberapa pegawai, kami lantas membuat aksi “Kemenag Rembang Peduli” dan menghimpun dana kemanusiaan. Hasilnya tercapai sekitar Rp23juta,” kata Kafit.
Kasubag TU Kemenag Rembang, Moh. Mukson menambahkan, pendistribusian air bersih dilakukan JUmat (13/10/2023) secara serentak di 13 kecamatan.
Jani (47), seorang warga Desa Warugunung, Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang, nampak sumringah. Lantaran, ia dan para tetangganya kembali mendapatkan bantuan air bersih dari Kemenag Kabupaten Rembang.
Warga Desa Warugunung adalah satu dari puluhan desa di Rembang yang mengalami krisis air. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu