Reddit, salah satu situs website hiburan yang terkenal di dunia maya. Reddit mempersilahkan penggunanya untuk saling berbagi unggahan berupa teks, gambar, video, maupun link. Masing-masing unggahan dapat ‘dinilai’ menggunakan fitur upvote (untuk penilaian positif) atau downvote (untuk penilaian negatif) oleh pengguna lainnya. Nama Reddit sendiri merupakan permainan kata ‘read it’ yang berarti ‘telah membaca’. Jika digunakan dalam kalimat akan berbunyi seperti “I read it on Reddit” atau “Saya telah membacanya di Reddit”. Pengguna bisa mendaftarkan akun secara gratis dan tidak perlu memberikan alamat e-mail.
Unggahan Reddit akan diatur berdasarkan subjek buatan pengguna yang disebut sebagai subreddit. Unggahan yang memiliki banyak penilaian positif akan muncul di bagian atas atau depan subreddit, sehingga akan memiliki kemungkinan untuk lebih banyak dilihat oleh para pengguna.
Reddit mendapat peringkat ke-9 sebagai situs yang paling banyak dikunjungi di dunia serta peringkat ke-6 di Amerika Serikat, menurut Semrush pada Maret 2022. Di Indonesia sendiri, Reddit telah diblokir sejak 2014 dengan alasan muatan pornografi.
Perubahan Selera Humor di Dunia Maya
Reddit telah menciptakan banyak fenomena humor yang kemudian menyebar ke platform lain di dunia maya sejak awal kemunculannya. Pengguna internet generasi millennial telah melihat begitu banyak potongan humor yang berasal dari Reddit. Namun, yang menarik adalah bagaimana perubahan generasi pengguna Reddit sekaligus mengubah selera humor yang menyebar di internet.
Perubahan selera humor ini kemudian memicu ‘perang generasi’. Agenda perang ini yaitu meributkan perihal generasi mana yang memiliki selera humor lebih baik. Selanjutnya, muncul istilah ‘Millennial Humor’ atau ‘Gen Z Humor’ yang menciptakan klasifikasi humor itu sendiri. Perdebatan ini jelas tidak memiliki kepentingan yang berarti.
Ahli bahasa internet, Gretchen McCulloh dalam buku Because Internet: Understanding the New Rules of Language, menjelaskan kategori pengguna internet. Dimulai dari grup pertama yang ia sebut sebagai ‘Old Internet People’. Grup ini berada di akhir 1990-an sampai awal 2000-an. Forum yang digunakan grup ini adalah Usenet, Something Awful, atau 4chan. Grup ini yang memberikan dasar untuk bahasa-bahasa di internet saat ini.
Grup selanjutnya yang terlihat beberapa tahun kemudian secara lebih besar disebut sebagai ‘Full Internet People’. Mereka terdiri dari pengguna AOL, AIM, MSN Messenger, MySpace, atau LiveJournal hingga pertengahan 2000-an. Orang-orang ini umumnya menggunakan internet untuk berhubungan dengan orang yang sudah dikenal di kehidupan nyata dan melihatnya sebagai hal baru.
Grup ini juga yang kemudian mengembangkan humor internet. Humor yang muncul awalnya terjadi dari kegembiraan melakukan hal-hal biasa dengan teman, membaca cerita menarik, serta menonton sesuatu yang lucu. Youtube, Reddit, dan situs tempat mengunggah sesuatu yang lucu saat itu belum memiliki norma budaya yang harus dipatuhi. Humor saat itu juga menciptakan ‘LOLspeak’ atau nada bicara di internet yang konyol/lucu. Tidak ada batasan mengenai ‘LOLspeak’ ini menjadikan banyak orang-orang terkesan ‘maksa’ untuk ikut andil. Orang yang tidak pandai improvisasi ketika melakukan ‘LOLspeak’ justru terkesan cringe (memalukan). Percakapan konyol di Reddit tidak serta-merta terjadi juga di platform lain, tapi pengguna platform lain dapat mengerti humor-humor ini tanpa kesulitan.
Grup ketiga yaitu ‘Post Internet People’. Orang dalam grup ini yaitu orang yang menggunakan internet setelah merasakan signifikansi budaya dari media sosial yang berjalan saat ini seperti facebook, twitter, instagram, snapchat, dan lainnya.
Titik Balik Budaya Internet
Tahun 2014 disebut sebagai titik balik budaya internet. Di tahun ini banyak tren yang terjadi seperti BuzzFeed quiz, Ice Bucket Challenge. Humor di tahun ini terkesan lebih jahat. Banyak kontra dan upaya untuk memusuhi satu sama lain. Misalnya, dengan mengolok-olok pengguna Reddit terdahulu. Konten atau unggahan seperti ini masuk dalam shitposting yang berarti kesengajaan menerbitkan konten yang buruk dan tidak relevan. Banyak kemudian yang menggunakan troll untuk mencemooh siapa pun yang tidak menerima shitposting tersebut. Sulit untuk kemudian memberikan kritik mengenai shitposting karena semakin kita menentang, maka semakin terlihat lucu.
Konsumsi konten di internet merupakan tindakan yang terjadi berdasarkan algoritma dalam jumlah besar. Ketika kita menertawakan sesuatu yang tidak ada di algoritma, maka akan terkesan memalukan. Sebenarnya, humor atau komedi tidak perlu mengikuti kecepatan internet berjalan. Humor yang terjadi saat ini, mungkin sudah terjadi di generasi sebelumnya, hanya saja orang lupa siapa yang memulainya.
Indonesia sendiri mengalami banyak perubahan selera humor. Genre humor yang menyinggung berbagai pihak sempat menjadi tren, kemudian disebut sebagai dark jokes. Biasanya humor jenis ini mengatikan narasinya dengan ketidakberdayaan seseorang, situasi berduka, atau ‘mencolek’ ras/golongan tertentu. Selanjutnya, humor yang memperlihatkan ke-absurd-an perilaku seseorang demi atensi. Bahkan, humor ‘jadul’ yang umum disebut sebagai jokes bapak-bapak kian kembali ramai di kalangan anak muda.
Pertanyaan yang kemudian muncul adalah apakah humor harus dibuang terlebih dahulu lalu diciptakan kembali agar tetap lucu? Humor yang dianggap lampau dan sudah tidak relevan sehingga meninggalkan kesan cringe mungkin cukup untuk dikenang sebagai sesuatu yang pernah lucu.
Steven Kurnia, Ph.D (Praktisi Media Sosial Kemasyarakatan)
Editor: Raja H. Napitupulu