Home » Madrasah Ibtidaiyah dan SD di Jatim Akan Adopsi Kurikulum Merdeka

Madrasah Ibtidaiyah dan SD di Jatim Akan Adopsi Kurikulum Merdeka

by Erna Sari Ulina Girsang
1 minutes read
Ribuan guru Madrasah dan Sekolah berkumpul di Jawa Timur untuk mengikuti Peluncuran Implementasi Kurikulum Merdeka, Selasa (20/6/2023). Foto: Kemendag

ESENSI.TV - JAKARTA

Ribuan guru Madrasah Ibtidaiyah dan SD (Sekolah Dasar) di Jawa Timur mengikuti Peluncuran Implementasi Kurikulum Merdeka.

Para guru ini berkumpul selama tiga hari, mulai 19 hingga 21 Juni 2023. Kegiatan ini digelar bekerja sama dengan Kedutaan Australia.

Adapun teman yang diusung adalah Memperkuat Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah Ibtidaiyah dan SD.

“Semoga dengan acara ini, para guru madrasah dapat semakin menyebarkan praktik baik kepada madrasah-madrasah yang ada di Jawa Timur,” kata Kepala Bagian Tata Usaha mewaki Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Santoso.

Dia ​membuka acara Peluncuran Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah Jawa Timur dan bedah buku kisah transformasi pembelajaran di daerah, di Surabaya, kemarin, seperti dilansir dari laman resmi Kementerian Agama, Selasa (20/6/2023).

Dia mengatakan praktik Kurikulum Merdeka sesungguhnya sudah lama dilakukan di Jawa Timur sejak madrasah itu lahir.

“Jadi sudah tidak kaget lagi dengan kurikulum merdeka itu,” sambung Santoso.

Baca Juga  Kompolnas Sebut Gaji Anggota Polri Terendah se-Asia Tenggara

Pendidikan Akhlakul Karimah

Santoso menyampaikan bahwa pendidikan karakter sudah lama dipraktekkan di Madrasah dan Pondok Pesantren.

Kegiatan ini dikenal dengan nama pendidikan akhlakul karimah. Dan, itu merupakan dari bagian kurikulum merdeka.

“Kami siap memfasilitasi semua guru di Jatim untuk melakukan percepatan implementasi kurikulum merdeka di Jawa Timur,” kata Santoso.

Untuk itu, lanjut Santoso, mengajak para guru bisa melakukan pembelajaran kurikulum merdeka secara massif. Di Provinsi hingga kabupaten/kota nantinya akan ada tim pendamping kurikulum merdeka.

“Sekarang pendamping kurikulum merdeka ini sudah ada di Kabupaten Sidoarjo, dengan tujuh madrasah sebagai piloting praktek kurikulum merdeka,” tandas Santoso.

Acara ini dihadiri 116 peserta dari Kemenag yang terdiiri dari Pengawas dan perwakilan KKM se Jawa Timur.

Serta perwakilan sekolah dan ikut juga secara daring para guru dan kepala Madrasah sebanyak 1500 orang.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life