Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto mendapat tingkat keterpilihan yang mencapai 37,5 persen melalui survei Indonesia Political Opinion (IPO). Prabowo Subianto berhasil memimpin di atas nama Capres lainnya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah.
“Ketika nama itu dikhususkan hanya capresnya saja, Prabowo Subianto berada di posisi teratas 37,5 persen,” ujarnya saat merilis survei opini publik terkait peta politik koalisi dan arah pemilih muda di Pemilu 2024, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, di posisi kedua ditempati oleh Anies Baswedan dengan dukungan mencapai 32,7 persen. Diikuti Ganjar Pranowo di posisi ketiga dengan dukungan sebesar 28,3 persen.
Untuk skema head to head antara Prabowo dan Anies, juga dimenangkan oleh Prabowo. Nama Prabowo Subianto mendapat dukungan sebesar 52,1 persen. Anies sendiri mendapat 46,0 persen.
Prabowo juga mendapat dukungan sebesar 51,7 persen saat dihadapkan dengan Ganjar Pranowo melalui skema yang sama. Ganjar Pranowo hanya mendapat dukungan sebesar 39,8 persen.
Survei dari IPO ini melibatkan 1.400 responden dengan metode multistage random sampling. Margin of error dari survei ini kurang lebih sebesar 2,50 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sebanyak 33 persen dari total responden merupakan kalangan milenial. Kemudian, ada kalangan Gen Z sebesar 19 persen.
Dedi Kurnia Syah menyampaikan, melalui survei ini, terlihat bahwa kelompok pemilih muda tidak memiliki hubungan langsung dengan kandidat anak muda. Pasalnya, Prabowo yang berumur paling tua, justru mendapat hasil tertinggi.
“Prabowo yang usianya paling mapan, senior ternyata juga paling tinggi,” ujarnya.
Prabowo Terima Penghargaan Militer Singapura
Ia sendiri saat ini berusia 72 tahun. Prabowo telah menempuh pendidikan dan jenjang karier militer selama 28 tahun. Prestasi Prabowo terbilang cemerlang. Bahkan, ia baru saja menerima penghargaan Darjah Utama Bakti Cemerlang (Tentera). Penghargaan militer tertinggi ini diberikan pemerintah Singapura melalui Presiden Tharman Shanmugaratnam pada Selasa (21/11) di The Istana, Singapura.
Tentera ini diberikan kepada anggota Angkatan Bersenjata Singapura dan anggota militer sekutu. Penghargaan diberikan atas jasa atau prestasi luar biasa dalam posisi komando atau staf senior.
“Yang Mulia Prabowo Subianto juga mengarahkan kolaborasi yang lebih erat antara kedua lembaga pertahanan dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun ada pandemi COVID-19,” ujar Istana Kepresidenan Singapura dalam keterangan tertulis.
Perjanjian Kerja Sama Pertahanan antara Singapura dan Indonesia telah diratifikasi di bawah kepemimpinan Prabowo. Ia memiliki kontribusi signifikan dalam hubungan pertahanan bilateral yang erat antara kedua negara.
Di tengah isu kesehatannya yang semakin menurun, Prabowo Subianto justru masih berprestasi di kancah internasional. Keterlibatan Prabowo dalam hubungan luar negeri tak sedikit memberikan dampak positif bagi negara.
Prabowo mengaku, di usia senjanya, ia akan memberikan dedikasi sepenuhnya untuk bangsa Indonesia.
Editor: Dimas Adi Putra