Indonesia menjabat sebagai Keketuaan ASEAN dengan menjadi Konferensi Tingkat Tinggi ke-42 ASEAN yang akan berlangsung dari tanggal 10 dan 11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengajak jurnalis dan media untuk menyebarluaskan informasi mengenai Keketuaan ASEAN kepada seluruh masyarakat.
“Jadi kita harapkan peran serta partisipasi media yang cukup tinggi antusias. Mudah-mudahan hasil KTT ASEAN ke-42 yang akan dipimpin oleh Bapak Presiden bisa ditransmisikan dengan cepat dan dengan baik kepada seluruh masyarakat. Sehingga semua pilar-pilar yang diharapkan dan dihasilkan diketahui oleh masyarakat,” ungkapnya usai meninjau Media Center KTT ke-42 ASEAN di Hotel Bintang Flores, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Senin (08/05/2023).
Plate menjelaskan, fasilitas infrastruktur digital dan telekomunikasi di media center sudah tersedia dengan baik.
“Internetnya cepat, high speed internet. Jadi di sini ada layanan melalui fiber optik, juga ada fasilitas 4G dan 5G,” ujarnya.
Selain itu, mitra operator seluler yakni Telkomsel telah menambahkan Base Transceiver Station (BTS) dalam jumlah yang banyak, bahkan juga menyiapkan BTS Combat.
“Sejauh tidak ada hal-hal yang diluar dugaan, mudah-mudahan layanannya akan prima,” ungkap Plate.
Fasilitas Infrastruktur TIK
Lebih jauh, Plate mengatakan, dukungan fasilitas infrastruktur TIK di media center diharapkan dapat membantu awak media dalam partisipasinya menyukseskan KTT ASEAN. Pasalnya, media center telah siap untuk mendukung aktivitas peliputan Konferensi Tingkat Tinggi ke-42 ASEAN oleh jurnalis dari luar negeri dan dalam negeri.
“Jadi memang pengamatan saya secara keseluruhan Media Center KTT ASEAN ke-42 ini sudah siap,” tegasnya saat meninjau lokasi media center di Hotel Bintang Flores, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Senin (08/05/2023).
Plate mengatakan, fasilitas yang bisa digunakan jurnalis mencakup ruang kerja, jaringan LAN (local area network) untuk melakukan komunikasi dengan cepat.
“Sudah tersedia bandwidth-nya cukup. Tadi saya cek uplink dan downlink-nya cukup cepat,” ujarnya.
Menurut dia, seluruh fasilitas yang tersedia itu telah bisa menayangkan informasi saat Presiden Joko Widodo memberikan media briefing hari ini.
“Tadi juga saya monitor, media briefing Presiden Jokowi berjalannya dengan baik dan cepat. Kesiapannya sudah cukup dengan keterbatasan yang ada di labuan Bajo, tetapi kita lakukan layanan media dengan benchmark G20 di Bali yang lalu,” jelasnya.
253 Jurnalis dari 364 Media Terverifikasi
Data pemerintah Indonesia mencatat, sebanyak 253 orang jurnalis dari 131 media telah melakukan verifikasi untuk hadir mengikuti KTT ke-42 ASEAN tersebut.
“Ada 74 jurnalis dari media asing di Indonesia, 45 orang jurnalis dari media internasional dan 134 orang jurnalis media nasional,” jelas Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong.
Berdasar kategori media saat ini sudah 364 media asing, nasional dan lokal yang terverifikasi.
“Data ini akan diperbaharui secara berkala setiap harinya seiring dengan proses verifikasi dari Panitia Keketuaan ASEAN 2023,” ujarnya.
Pendaftaran jurnalis peliput KTT ke-42 ASEAN telah berlangsung dari tanggal 3 s.d 26 April 2023. Menurut Dirjen , hanya jurnalis terakreditasi yang diizinkan melakukan pelaporan dan wawancara pada KTT ASEAN ke-42.
“Pendaftaran di tempat tidak akan tersedia,” tandasnya.
Pengambilan ID Jurnalis peliput dapat dilakukan di Hotel Bintang Flores dari tanggal 6 s.d. 9 Mei 2023. Proses pengambilan menurut Dirjen IKP Kementerian Kominfo bisa dilakukan yang bersangkutan atau perwakilan dengan menunjukkan surat konfirmasi akreditasi dan foto ID.
“Mulai pukul 09.00 hingga 17.00 Waktu Indonesia Tengah ada tim kami yang akan melayani jurnalis untuk pengambilan identitas,” tutup Kansong.
Editor: Darma Lubis