Home » Pemurnian Nikel di Kalimantan Timur Terima Tambahan Pasokan Listrik

Pemurnian Nikel di Kalimantan Timur Terima Tambahan Pasokan Listrik

by Junita Ariani
2 minutes read
Ilustrasi. PT PLN (Persero) mendukung program-program pemerintah terkait hilirisasi mineral melalui penyediaan pasokan listrik yang cukup dan andal bagi para pelaku industri.

ESENSI.TV - JAKARTA

PT PLN (Persero) mendukung program-program pemerintah terkait hilirisasi mineral melalui penyediaan pasokan listrik yang cukup dan andal bagi para pelaku industri.

Komitmen ini dibuktikan dengan Penandatanganan Amandemen Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) Penambahan Daya Konsumen Tegangan Tinggi.

“PJBTL itu dilakukan antara PLN dengan PT Kalimantan Ferro Industry (KFI), Selasa (5/3/2024) di Jakarta. Melalui kerja sama ini, PLN bakal menambah daya pasokan dari 100 Mega Volt Ampere (MVA) ke 300 MVA untuk PT KFI,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.

Darmawan mengatakan, upaya mendukung hilirisasi sektor mineral (nikel) terus dilakukan PLN melalui penyediaan listrik yang andal dan kompetitif.

“Komitmen ini pun sejalan dengan visi Pemerintah Indonesia dalam menggenjot hilirisasi industri,” kata Darmawan dalam keterangan tertulis Kementerian ESDM, Jumat (15/2/2024), di Jakarta.

Menurutnya, pasokan listrik andal memiliki peran krusial dalam mendukung pertumbuhan perekonomian termasuk untuk segmen industri.

“PLN berkomitmen mendukung upaya hilirisasi sejalan dengan strategi pemerintah untuk meningkatkan nilai tambah komoditas pertambangan,” ujarnya.

GM PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara Agung Murdifi mengungkapkan, segmen pelanggan industri wilayah Kalimantan Timur terus mengalami pertumbuhan setiap tahunnya.

Untuk itu, PLN terus berupaya meningkatkan sistem kelistrikan yang andal untuk merespons tren pertumbuhan yang ada.

Baca Juga  Presiden Dorong Hilirisasi Rumput Laut Kawasan Percontohan

“Memberikan pelayanan terbaik merupakan komitmen kami dalam rangka mendorong pertumbuhan usaha para pelaku bisnis dan industri. Para pelanggan cukup fokus terhadap pengembangan usahanya, biar PLN yang urus listriknya. Selain PT KFI, juga ada pertumbuhan konsumsi listrik untuk kebutuhan IKN Nusantara,” jelasnya.

Penambahan Daya Secara Bertahap

Agung melanjutkan, geliat pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur saat ini mencukupi untuk memasok kebutuhan listrik yang terus bertumbuh. Adapun daya mampu pasok sistem Kalimantan Timur saat ini adalah sebesar 768 MW dengan beban puncak 660 MW.

Tambahan pasokan listrik untuk PT KFI diharapkan dapat terus mengerek pertumbuhan perekonomian Bumi Etam khususnya Kabupaten Kutai Kartanegara. Proyek PT KFI ditargetkan dapat menyerap setidaknya 10 sampai dengan 13 ribu tenaga kerja lokal ke depannya.

Owner Representative PT Kalimantan Ferro Industry Muhammad Ardhi Soemargo mengatakan, pihaknya sebelumnya telah menyepakati rencana penambahan pasokan listrik secara bertahap hingga 800 MVA dari PLN.

“PJBTL yang kita tandatangani dalam rangka mempercepat apa yang sudah kami komitmenkan. PLN luar biasa, kami merasa ini menjadi hal yang sangat baik. Karena PLN itu sangat tepat waktu dalam memberkan kami listrik itu adalah hal yang paling utama,” pungkas Ardhi. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life