Home » Pendidikan Perempuan Afganistan Agenda Pembahasan Menlu Retno Marsudi di AS

Pendidikan Perempuan Afganistan Agenda Pembahasan Menlu Retno Marsudi di AS

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Menlu Retno Marsudi

ESENSI.TV - JAKARTA

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menggalang dukungan dari sejumlah pihak guna isu Pendidikan perempuan Afganistan, serta pencalonan Indonesia di Dewan HAM PBB.

Pekan lalu, Menlu berkunjung ke New York, Amerika Srikat dan menggelar pertemuan dengan sejumlah pejabat di negara itu.

Menlu menggelar pertemuan dengan Utusan Khusus AS untuk Afganistan, Rina Amiri, dengan agenda pembahasan, antara lain mengenai tindak lanjut International Conference on Afghan Women’s Education (ICAWE).

Konperensi Internasional yang diselenggarakan pada tanggal 9 Desember 2022 di Bali ini menghasilkan komitmen politis dan dukungan konkrit untuk Pendidikan dan pemberdayaan perempuan Afganistan.

Menlu Retno sampaikan pentingnya menjajaki metode pendidikan alternatif seperti daring, serta pemberdayaan perempuan melalui pendidikan informal.

Pendidikan juga dinilai efektif melalui dialog antara pemuka agama negara Islam dengan Afganistan.

Perempuan Afganistan Jadi Pembahasan di PBB

Menlu juga mengunjungi para Wakil Tetap negara-negara yang berpengaruh dalam isu Afganistan di PBB.

Negara tersebut antara lain AS, Inggris, Rusia, dan RRT (yang juga merupakan anggota tetap DK PBB).

Selain itu, ada juga bebearpa negara Islam, seperti Pakistan dan Turkiye, serta negara donor seperti Jerman dan Swiss.

Baca Juga  Cegah Konten Digital TPPO, R-Vietnam Garap Kerjasama

Selain membahas bantuan kemanusiaan dan dukungan bagi pendidikan perempuan di Afghanistan, Menlu Retno juga berbagi prioritas keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023, yaitu perkembangan di Myanmar dan kawasan Indo-Pasifik.

Secara terpisah, Menlu Retno juga bertemu dengan Wakil Direktur Eksekutif UNICEF.

Adapun tujuan pertemuan adalah memastikan masyarakat internasional terus memberikan bantuan kemanusiaan yang vital bagi rakyat Afganistan.

Sebelumnya, Menlu Retno bertemu Wakil Te​tap Botswana, Burundi dan Rwanda. Pada pertemuan itu, Menlu juga memaparkan komitmen dan kebijakan  Indonesia soal HAM.

Pemerintah Indonesia berkomitmen mencegah dan menangani  kasus pelanggaran HAM, bahkan telah  melakukan investigasi untuk pelanggaran HAM di masa lalu.

Pertemuan membahas mengenai pencalonan Indonesia di Dewan HAM periode 2024-2026.

Dalam pertemuan, Menlu Retno sampaikan kedekatan bilateral kedua negara dan track record Indonesia dalam isu HAM.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pihaknya mengharapkan dukungan dari semua negara tersebut dalam pemungutan suara di Majelis Umum PBB pada bulan Oktober tahun ini.*

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

 

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life