Home » Pertemuan Strategic Planning Meeting (SPM) BIMP-EAGA

Pertemuan Strategic Planning Meeting (SPM) BIMP-EAGA

by Addinda Zen
2 minutes read
SPM

ESENSI.TV - JAKARTA

Pertemuan Strategic Planning Meeting (SPM) dilakukan pada kerja sama Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East Asean Growth Area (BIMP-EAGA). Pertemuan ini bertujuan untuk melaporkan perkembangan kerja sama tahun sebelumnya. Selain itu, juga untuk menyusun perencanaan kerja tahun berjalan di bidang konektivitas, perdagangan, investasi, pariwisata, pertanian, perhubungan, ICT, sosial budaya, serta pendidikan dan lingkungan.

Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional diwakili Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Regional dan Sub Regional. Netty Muharni selaku Ketua Delegasi Indonesia dan Ketua Pertemuan menghadiri Senior Officials setingkat eselon I negara anggota BIMP-EAGA, ADB, dan BIMP-FC.

Selasa (8/2), Netty Muharni mengatakan pertemuan tahun 2023 perlu menghasilkan strategi baru dalam implementasi kerja yang berkelanjutan. Ia mengatakan hal ini seperti yang telah diamanatkan para Menteri, untuk menghadapi dinamika dan megatrend global.

Pertemuan ini juga menandai dimulainya studi koridor ekonomi yang mencakup seluruh wilayah Indonesia Timur yang masuk dalam area kerja BIMP-EAGA. Studi dengan pendanaan Asian Development Bank (ADB) tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi manfaat integrasi sub-kawasan dalam akselerasi pertumbuhan ekonomi, potensi perdagangan, konektivitas, investasi, pengembangan pariwisata dalam koridor ekonomi BIMP-EAGA.

Netty Muharni menegaskan terkait pentingnya melakukan dan revitalisasi konektivitas udara, laut, dan darat dengan segera. Hal ini perlu segera dilakukan untuk hidupkan kembali reaktivasi pergerakan orang dan lalu lintas barang di kawasan perbatasan pasca pandemi. Beberapa rute yang disebutkan Netty adalah Kuching-Pontianak, Davao City-Manado, revitalisasi konektivitas laut Bitung-Davao/General Santos. Selain itu, juga pembukaan rute bus Damri Pontianak-Brunei Darussalam.

One Grid One Borneo Power Exchange Project

Kerangka kerja sama Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia on One Grid One Borneo Power Exchange Project juga dibahas dalam pertemuan tersebut. Kerja sama ini termasuk dalam Priority Economic Deliverables (PED) ASEAN Chairmanship di sektor energi.

Baca Juga  Dukung Keketuaan ASEAN 2023, Green Transport Rally Resmi Diluncurkan

Netty juga menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan perwujudan keselarasan strategis antara BIMP-EAGA dan ASEAN. Proyek interkoneksi kelistrikan ini berada di wilayah BIMP-EAGA, karenanya didorong lebih banyak keselarasan tersebut di masa mendatang.

Selain proyek kelistrikan, klaster lain seperti agribusiness cluster juga didorong untuk berkontribusi dalam peningkatan food security. Ini menjadi salah satu PED ASEAN Chairmanship dalam sektor pangan. Indonesia juga mendorong penguatan mekanisme kelembagaan, meningkatkan kovergensi proyek, serta meningkatkan partisipasi pelaku usaha dan pemerintah daerah.

“Saya percaya bahwa jika kita terus bekerja sama secara erat, dapat menghasilkan output yang produktif dan nyata untuk meningkatkan pendapatan, menciptakan lapangan kerja dan penghidupan yang lebih baik bagi masyarakat,” ujar Netty.

SPM BIMP-EAGA merupakan pertemuan rutin awal tahun untuk membahas beberapa hal yakni tindak lanjut arahan Menteri dalam Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) BIMP-EAGA ke-25. Lalu, juga untuk meninjau Rolling Pipeline (RPoPs) 2020-2022 dan identifikasi daftar proyek Rolling Pipeline (RpoPs) 2023-2025. Selain itu, identifikasi deliverables untuk KTT BIMP-EAGA ke-15 dan PTM BIMP-EAGA ke-26 juga dilakukan. Identifikasi target capaian dan penyusunan rencana implementasi proyek pada tahun 2023, serta identifikasi proyek konvergen lintas klaster.

Pertemuan dihadiri lebih dari 150 delegasi dari ke-empat negara yang mewakili klaster dan kelompok kerja. Turut hadir dalam kesempatan tersebut yakni Asisten Deputi Fiskal Kemenko Perekonomian, Asdep Pengembangan Agribisnis dan Peternakan Kemenko Perekonomian. Ada juga perwakilan Kementerian/Lembaga pembina sektor lainnya.

 

Editor: Addinda Zen

 

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life