Home » Produk Mamin Indonesia Kembali Tembus Pasar Kanada, Total Transaksi USD100 Ribu

Produk Mamin Indonesia Kembali Tembus Pasar Kanada, Total Transaksi USD100 Ribu

by Junita Ariani
2 minutes read
Kepala ITPC Vancouver, Andri Satria Permana bersama Wakil Kepala ITPC Vancouver, Yuni Fatria Putrie mendampingi Konsul Jenderal RI Vancouver, Hendra Halim menyaksikan proses bongkar muat kontainer produk mamin asal Indonesia di Vancouver, Kanada, Selasa (25/7/2023).

ESENSI.TV - KANADA

Produk makanan ringan dan minuman atau mamin Indonesia kembali menembus pasar Kanada. Total nilai transaksi dari ekspor tersebut hampir mencapai USD100 ribu.

Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Vancouver menyaksikan proses bongkar muat peti kemas asal Indonesia di Vancouver, Kanada, Selasa (25/7/2023).

“Kami bangga produk mamin Indonesia berhasil menembus pasar Kanada. Ini membuktikan, produk Indonesia memiliki potensi untuk diterima konsumen di Kanada,” ucap ektur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi.

Keberhasilan ekspor tersebut kata dia, tidak lepas dari upaya seluruh pihak. Terutama ITPC Vancouver dalam memfasilitasi penjajakan bisnis dan pendampingan secara konsisten.

Kepala ITPC Vancouver, Andri Satria Permana mengungkapkan, produk makanan dan minuman (mamin) Indonesia memiliki keunggulan dan kekhasan. Sehingga diterima secara luas di pasar Kanada.

Menurutnya, melalui upaya promosi yang tepat dan konsisten, diharapkan realisasi ekspor ke Kanada kali ini dapat menjadi upaya. Sehingga produk Indonesia semakin dikenal luas oleh masyarakat Kanada.

“Realisasi ekspor juga diharapkan meningkatkan citra dan daya saing dalam berkompetisi dengan produk-produk pesaing dan menguasai pasar Kanada,” tambah Andri.

Proses bongkar muat peti kemas itu, dilakukan oleh Konsul Jenderal RI untuk Vancouver Hendra Halim. Konsul didampingi Andri beserta Wakil Kepala ITPC Vancouver, Yuni Fatria Putrie.

Mereka juga melakukan pengecekan barang bersama perwakilan dari buyer Uno Foods Ltd. Selanjutnya, peti kemas diserahkan kepada Uno Foods Ltd sebagai pihak yang akan melakukan distribusi di pasar Kanada.

Melalui pintu masuk jalur pantai utara, Savoria Group berhasil mengekspor produk permen dan kopi instan dengan total pengiriman sebanyak 6,5 ton.

Baca Juga  Pj Gubernur Sumut Promosikan Tiga Sektor Ini di North Sumatra Invest

Dalam pengiriman yang sama, produk waferroll dan keripik pisang dikirimkan dengan label pribadi ‘Golden Panda’ oleh produsen besar Indonesia lainnya. Dengan total pengiriman mencapai 20 ton.

Jadi Energi Positif bagi Produk Indonesia

Diketahuui, pengiriman produk permen, makanan ringan, dan minuman kopi instan khas Indonesia merupakan  penjajakan bisnis.

Yang diinisiasi ITPC Vancouver serta partisipasi aktif dari pelaku usaha di pameran dagang seperti Trade Expo Indonesia.

“Kami berharap, pengiriman ini tidak menjadi pengiriman yang pertama dan terakhir. Tapi juga menjadi pembuka untuk terus mendorong pengiriman produk lainnya ke Kanada,” ujar Andri.

Sementara itu, Konsul Jenderal Hendra Halim mengatakan, kisah sukses ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kinerja ekspor nonmigas Indonesia.

Serta menjadi energi positif bagi produk Indonesia lainnya untuk masuk ke pasar Kanada.

Kementerian Perdagangan mencatat, impor produk mamin Kanada dari dunia pada 2022 masih terus meningkat mengikuti tren positif pada 2021.

Pada 2021, impornya tumbuh 11,63 persen dan menjadi 16,15 persenpada Januari-2022. Impor Kanada dari Indonesia naik 9,52 persen dibanding pada 2021 atau dari USD 19,94 juta pada 2021 menjadi USD 21,84 juta pada 2022.

Adapun pangsa pasar ekspor produk mamin Indonesia dari total ekspor Indonesia ke Kanada tercatat 7,9 persen. Peringkat Indonesia juga mengalami perbaikan.

Tercatat, Indonesia berhasil menanjak masuk peringkat ke-29 tahun ini setelah menduduki posisi ke-31 pada tahun lalu. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life