Usulan PT Rajawali Nusantara Indonesia atau RNI/ID Food untuk mendapat penyertan modal negara (PMN) tahun 2024 sebesar Rp832 miliar mendapat dukungan dari Komisi VI DPR RI.
PMN tersebut akan digunakan untuk ketahanan pangan.
“Pertanyaan saya, bagimana peran RNI sebagai holding BUMN Pangan dalam mendorong Indonesia mewujudkan ketahanan pangan. Walaupun garda terdepannya di Kementerian Perdagangan?” tanya Anggota Komisi VI Amin Ak.
Hal itu mengemuka dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirut PT PLN, Dirut PT RNI/ID Food dan Dirut PT Reasuransi Indonesia. RDP digelar di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (20/9/2023).
Sebagai holding BUMN Pangan, Amin berharap RNI dapat berkontribusi mengambil peran yang signifikan dalam menyelesaikan permasalahan pangan. Yang hingga saat ini masih terjadi di Indonesia.
Ia juga mendorong RNI untuk terus melakukan komunikasi dan koordinasi strategis dengan kementerian/lembaga terkait. Dalam usaha bersama menciptakan ketahanan pangan di Indonesia.
“Saya harap BUMN ini hadir, ya ikut berkontribusi mengambil peran yang juga signifikan dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan ini,” kata Amin.
Diketahui, PT RNI mengusulkan PMN tahun 2024 senilai Rp832 miliar. Angka tersebut akan digunakan untuk memperpanjang umur simpan cadangan daging dan daging unggas, ID Food perlu memiliki fasilitas cold storage.
Selain itu, PMN tersebut juga digunakan untuk memperkuat sarana produksi gula, ID Food perlu melakukan revitalisasi sejumlah pabrik gula.
Terakhir, anggaran tersebut juga akan digunakan untuk pendanaan dalam rangka investasi infrastruktur CPP dan mendukung target swasembada gula di tahun 2028 (Perpres 40/2023). *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Radja H Napitupulu