Home » Pupuk Indonesia Siapkan 1,7 Juta Ton Pupuk Jaga Ketersediaan Akhir 2023

Pupuk Indonesia Siapkan 1,7 Juta Ton Pupuk Jaga Ketersediaan Akhir 2023

by Junita Ariani
2 minutes read
Menjaga ketersediaan pupuk di akhir tahun 2023, PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan stok pupuk bersubsidi dan nonsubsidi sebesar 1.741.050 ton.

ESENSI.TV - JAKARTA

Menjaga ketersediaan pupuk di akhir tahun 2023, PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan stok pupuk bersubsidi dan nonsubsidi sebesar 1.741.050 ton.

Perusahaan juga meminta seluruh distributor dan kios untuk menyalurkan pupuk kepada seluruh petani sesuai ketentuan yang diperjanjikan dalam Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB).

Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia (Persero), Tri Wahyudi Saleh mengimbau seluruh distributor dan kios resmi untuk bekerja sesuai ketentuan.

“Sebagai eksekutor dalam pendistribusian pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi, menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memastikan proses distribusi berjalan lancar dan tepat sasaran,” jelasnya.

Pupuk Indonesia kata dia, telah berkoordinasi dengan sejumlah pemangku kepentingan guna memastikan kelancaran proses penyaluran pupuk kepada petani di penjuru tanah air.

Dikatakan Tri, Pupuk Indonesia sebagai BUMN yang diberikan mandat oleh pemerintah senantiasa berupaya memenuhi kebutuhan pupuk nasional.

Perusahaan juga berupaya untuk memastikan ketersediaan dan proses distribusi pupuk bersubsidi dan nonsubsidi berjalan dengan baik dan tepat sasaran.

“Sampai dengan tanggal 29 Desember 2023, ketersediaan pupuk bersubsidi dan pupuk nonsubsidi tercatat sebesar 1.741.050 ton. Angka ini terdiri dari pupuk subsidi sebesar 1.213.609 ton dan pupuk nonsubsidi sebesar 527.441 ton.” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (30/12/2023), di Jakarta.

Adapun rinciannya, kata Tri, urea subsidi sebesar 782.796 ton dan NPK subsidi sebesar 430.813 ton. Sementara urea nonsubsidi sebesar 439.127 ton dan NPK nonsubisidi 88.314 ton.

“Ketersediaan stok pupuk bersubsidi dan nonsubsidi ini setara dengan 200 persen dari ketentuan stok minimum yang ditetapkan Pemerintah,” jelasnya.

Baca Juga  Selamat! Menteri BUMN Angkat Rahmad Pribadi Dirut Pupuk Indonesia

Pupuk Indonesia Dukung Program Pemerintah

Sampai dengan 28 Desember 2023, sudah ada 6.175.494 ton pupuk bersubsidi yang telah disalurkan kepada petani di seluruh Indonesia. Rinciannya pupuk urea sebesar 3.668.872 ton dan NPK 2.506.623 ton.

“Kinerja penyaluran pupuk bersubsidi yang baik ini merupakan upaya Pupuk Indonesia mendukung program Pemerintah. Tentang percepatan tanam untuk meningkatkan produktivitas tanaman pangan,” jelasnya.

Pupuk subsidi ini diberikan kepada petani terdaftar yang memenuhi syarat sesuai ketentuan dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 10 Tahun 2022.

Para penerima pupuk subsidi diwajibkan menjadi anggota kelompok tani. Terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (SIMLUHTAN) dan e-Alokasi sistem Kementerian Pertanian. Serta memiliki luas lahan maksimal dua hektar.

Sementara jenis tanaman strategis yang berhak menerima subsidi pupuk kata Tri, meliputi padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, kopi, tebu, dan kakao.

Pupuk Indonesia mengimbau kepada seluruh distributor dan kios untuk memperhatikan aturan yang berlaku, khususnya mengenai penyaluran atau penebusan pupuk bersubsidi.

Tri menyatakan bahwa pupuk bersubsidi hanya bisa ditebus di kios resmi sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Perusahaan tidak segan memberikan sanksi tegas kepada distributor dan mitra kios terbukti melanggar peraturan yang berlaku.

“Pupuk Indonesia akan menindak tegas, memberikan sanksi serius kepada pihak-pihak yang terbukti menyalahgunakan kewenangan. Dalam proses pemenuhan kebutuhan pupuk bersubsidi nasional,” tegas Tri. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life