Home » Sampah Mikroplastik Mengganggu Hormon Perempuan

Sampah Mikroplastik Mengganggu Hormon Perempuan

by Agita Maheswari
1 minutes read
sampah mikroplastik

ESENSI.TV - JAKARTA

Sampah mikroplastik bukan hanya mengganggu lingkungan, ternyata juga  dapat mengganggu hormon terutama bagi perempuan.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram Ni Ketut Eka Nurhayati.

Mikroplastik merupakan potongan plastik kecil yang berukuran kurang dari 0,5 mm sehingga dapat dengan mudah masuk ke tubuh hewan yang kemudian dikonsumsi oleh manusia dan meracuni tubuh manusia.

“Kalau dikaitkan dengan Obgyn, zat-zat tertentu pada sampah mikroplastik bisa merusak metabolisme dalam tubuh bahkan bisa memicu penyakit kanker, kista coklat pada perempuan hingga mandul,” katanya di Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat, Selasa.

Terkait dengan itu, katanya, dalam hal ini perlu dilakukan edukasi lebih maksimal kepada masyarakat agar tidak membuang sampah plastik ke saluran atau sungai yang dapat mencemari lingkungan.

“Termasuk mewadahi makanan panas dengan plastik. Kalau makanan panas dibungkus dengan plastik maka partikel-partikel plastik memuai kemudian kita konsumsi. Itu bisa merusak hormon bahkan mandul,” katanya lagi.

Baca Juga  Tahun 2025, Pasar Game e-Sports Indonesia Bisa Capai Rp37,37 T

Mikroplastik adalah partikel / fragmen plastik yang memiliki ukuran di bawah 5 mm dan merupakan polutan yang bersifat resisten. Mikroplastik sendiri terdapat 2 macam yaitu Primary Microplastic yang biasanya terdapat produk perawatan seperti shower gel, cat, detergen, dan krim.

Mikroplastik yang berada pada lautan saat ini bersumber dari kegiatan sehari hari yang ada di daratan. Jenis kedua adalah Secondary Microplastic yang merupakan hasil dari degradasi sampah plastik. Mikroplastik ini saat ini sudah mencemari organisme laut dan sudah masuk ke dalam rantai makanan yang mana manusia menjadi konsumen puncaknya.

Mikroplastik ini sering kali dianggap sebagai makanan oleh berbagai organisme di laut sehingga polutan mikroplastik dapat mengganggu kesehatan organisme laut atau dapat berpindah dari sistem pencernaan masuk ke sistem peredaran darah organisme laut.

Editor: Darma Lubis

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life