Partai Golkar telah menetapkan pilihannya kepada Prabowo Subianto dan Gibran Raka Buming sebagai capres dan cawapres pada Pemilu 2024.
Penetapan ini merupakan hasil keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II tahun 2023 yang digelar hari ini, Sabtu (21/10/2023) di DPP Partai Golkar.
Usai penetapan tersebut, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, mengatakan Partai Golkar menilai bahwa representasi orang muda ini penting. Tidak seperti pasangan capres dan cawapres lain, yang semua usianya di atas 50 tahun.
“Kita tahu generasi muda merupakan dari generasi milenial dan generasi Z. Jumlah populasi generasi milenlial dan generasi Z adalah 120 juta orang atau 53% dari populasi penduduk Indonesia. Sehingga kami berharap bahwa mas Gibran bisa memanfaatkan bonus demografi yang produktif ini,” kata Airlangga.
Generasi muda ini adalah generasi yang berpendidikan, melek teknologi, informasi dan digital, kreatif. Partai Golkar juga melahirkan pemimpin-pemimpin muda under 40 (di bawah 40 tahun).
Jumlah bupati kepala daerah dari Golkar yang usianya di bawah 40 tahun ada 20 orang. Diantaranya ada Bupati Tuban, Bupati Kendal, Bupati Bintan. Begitu juga dengan kader-kader Golkar yang menjadi anggota DPR.
“Dan, ini sudah kami lihat, lebih banyak dari partai-partai lain. Jadi, walaupun Partai Golkar berusia 59 tahun tetapi kaderisasi terus berjalan,” ujarnya.
Hasil Rapimnas
Sebagai diketahui, Rapimnas II yang dipimpin oleh Ketua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto ini juga merupakan rangkaian dari peringatan HUT ke-59 Golkar.
Adapun hasil keptusan Rapimnas Golkar, yang dibacakan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily yaitu. Pertama, menetapkan, mengusung dan mendukung Bapak Letjen TNI Purnawirawan, Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden RI Periode 2024-2029.
Kedua, menetapkan mengusung dan mendukung Bapak Gibran Raka Buming Raka, sebagai Bakal Calon Wakil Pressiden RI dari Partai Golkar Periode 2024-2029.
Ketiga, memberikan mandat kuasa penuh kepada Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto untuk mengambi atau memutuskan kebijakan-kebijakan strategis. Dalam menyikapi dinamika politik Indonesia di kemudian hari.
Keempat, mencabut seluruh keputusan-keputusan tentang capres dan cawapres sebelumnya.
Kelima, menugaskan kepada DPP Partai Golkar untuk segera menindaklanjuti rekomendasi Rapimnas II Golkar 2023, sebagaimana diktum I, II, III dan IV. Untuk disosialisasikan kepada seluruh kader Golkar untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu