Ketiga Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2025 -2029 menghadiri kegiatan Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas atau PAKU Integritas.
Acara PAKU Integritas ini digelar oleh Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024) malam.
Pada acara itu, calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto mengatakan Prabowo-Gibran berkomitmen memberantas korupsi hingga ke akar – akarnya, perbaikan sistem dan kehendak yang sungguh-sungguh untuk menghapuskan korupsi dari Indonesia.
“Kita semua menyadari dan paham benar betapa masalah korupsi ini merusak kehidupan bangsa dan negara, dan membahayakan keselamatan sebuah negara,” jelasnya.
Sementera itu, calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengatakan Ganjar-Mahfud berjanji akan tetap menjaga integritas mereka ketika mendapatkan amanat menjadi Presiden dan Wakil Presiden.
Selain itu, Ganjar-Mahfud juga mengatakan akan menguatkan lembaga dan independensi KPK, serta meningkatkan koordinasi antarlembaga penegak hukum.
Sebagai langkah konkrit, dia mengatakan akan kembali memperjuangkan pengesahan pengesahan RUU Perampasan Aset karena pencegahan korupsi tidak bisa sepenuhnya dilakukan oleh KPK, tetapi harus melibatkan pihak lain.
Sedangkan, calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan mengemukakan telah melakukan upaya mencegah dan memberantasan korupsi selama menjabat di pemerintahan, termasuk sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Dia mengatakan pencegahan dan pemberantasan korupsi dimulai dari sikap Presiden sebagai Kepala Negara.
Memperkuat Sikap Anti-korupsi
Sebelumnya, Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membangun karakter berintegritas kepada para peserta agar terhindar dari perilaku koruptif.
“Paku Integritas dimaksudkan untuk memberikan penguatan integritas dan antikorupsi kepada para Pasangan Capres dan Wapres agar selalu memberikan keteladanan dalam menjalankan peran dan tugasnya nanti serta selalu menghindari diri dari perilaku koruptif,” kata Wawan.
Dalam kegiatan nanti, lanjut Wawan, akan dipaparkan kondisi terkini korupsi di Indonesia dan kelembagaan pemberantasan korupsi.
“Penyampaian kondisi pemberantasan korupsi ini penting sehingga para Paslon (Pasangan Calon) punya pemahaman sama dalam pengambilan kebijakan strategis pada upaya pemberantasan korupsi di masa mendatang,” ujarnya.
Pada PAKU Integritasini akan diisi dengan pidato komitmen antikorupsi, serta pembacaan dan penandatanganan Pakta Integritas dari masing-masing Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden.
“Agenda ini bukan untuk saling debat ataupun adu gagasan, namun lebih pada penguatan komitmen antikorupsi seluruh pesertanya,” pesan Wawan.
PAKU Integritas merupakan salah satu program pendidikan antikorupsi yang telah dilakukan KPK sejak tahun 2021.
Adapun selama 2023, KPK telah menggelar 5 batch kegiatan yang diikuti 121 peserta dari Kementerian ATR/BPN, Kementerian PUPR, Kementerian BUMN, Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, serta Kementerian Koperasi dan UKM.
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu