Home » Tok! Banggar Setujui Tambahan Pagu Anggaran 4 Kemenko Rp398,5 Miliar, Cek Besarannya

Tok! Banggar Setujui Tambahan Pagu Anggaran 4 Kemenko Rp398,5 Miliar, Cek Besarannya

by Junita Ariani
2 minutes read
Banggar DPR RI memberikan persetujuan terhadap usulan penambahan pagu indikatif anggaran tahun 2024 untuk empat Kemenko sebesar Rp398,5 miliar.

ESENSI.TV - JAKARTA

Empat Kementerian Koordinator (Kemenko) mendapat persetujuan usulan penambahan pagu indikatif anggaran tahun 2024 dari Badan Anggaran (Banggar) DPR RI. Adapun usulan penambahan pagu anggaran itu sebear Rp398,5 miliar.

Secara rinci, usulan tambahan pagu anggaran empat Kemenko itu, yaitu Kemenko Polhukam senilai Rp91,96 miliar. Kemenko Perekonomian Rp40,26 miliar, Kemenko PMK Rp189,89 miliar serta Kemenko Marves Rp76,39 miliar.

Demikian disampaikan Ketua Banggar DPR RI, Said Abdullah di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (9/6/2023).

Said mengatakan itu dalam Rapat Kerja Banggar bersama Menko Bidang Perekonomian, Menko Bidang Politik, Hukum dan Keamanan. Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi

“Dari sisi kebutuhan, usulan pagu tidak ada yang tidak bisa kita terima. Banggar bersikap melalui pimpinan akan memastikan keempat menko mendapat tambahan anggaran pada September. Ketika APBN diketok di Badan Anggaran,” kata Said.

Adapun, saat ini pagu indikatif anggaran tahun 2024 Kemenko Polhukam tercatat Rp320,43 miliar, Kemenko Perekonomian Rp505,8 miliar. Kemenko PMK Rp248 miliar, sementara Kemenko Marves mencapai Rp327 miliar.

Dalam pemaparannya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan, kementeriannya memiliki tugas untuk merealisasikan rencana kerja pemerintah untuk program prioritas. Di antaranya memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan.

Airlangga juga akan mendukung program mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan. Meningkatkan SDM berkualitas dan berdaya saing, memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar.

Baca Juga  Menkeu Belum Setujui Anggaran Pemilu 2024, Termasuk PPLN Masih Kosong

Sementara Menko PMK, Muhadjir Effendy menyampaikan program prioritas yang menjadi tanggung jawab kementeriannya. Di antaranya penurunan kemiskinan ekstrem dan penurunan stunting.

Sedangkan Menko Polhukam Mahfud MD menyebut kementeriannya akan mendukung program prioritas nasional. Antara lain mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan.

Selanjutnya, melakukan revolusi mental dan pembangunan kebudayaan, memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar. Serta memperkuat stabilitas polhukhankam dan transformasi pelayanan publik.

Tidak Ada Proyek yang Mangkrak

Dalam laporannya, Menko Marves Luhut Pandjaitan memastikan semua program Presiden Joko Widodo tidak ada yang mangkrak ketika periode pemerintahannya berakhir.

“Kami ingin memastikan semua proyek di bawah kendali kami selesai sejak Pemerintahan ini. Sudah rapat tiap 3-4 bulan, semua 7 kementerian evaluasi,” ungkap Menko Marves.

Disampaikan Luhut, ada enam fokus pembangunan di bawah kendali Kementerian Maritim dan Investasi yang diselesaikan pada 2023.

“Ada 3 macam-macam proyek ada 54 janji Presiden, major project, arahan Presiden, SDG’s. Ini satu persatu kita lihat dan kelompok kerja yang monitor kalau ada masalah harus selesaikan,” jelas Luhut.

Lebih lanjut, Luhut juga mengungkapkan akan ada uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pertengahan bulan Juni ini.

Ia memastikan tidak ada masalah berarti dalam proses pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung hingga nanti beroperasi pada Agustus 2023. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life