Home » Waspadai 4 Tanda-tanda Kecelakaan di Rumah yang Perlu Penanganan Dokter

Waspadai 4 Tanda-tanda Kecelakaan di Rumah yang Perlu Penanganan Dokter

by Darmailawati
2 minutes read
pexels gustavo fring 7446985

ESENSI.TV - MEDAN

Tidak hanya kecelakaan lalu lintas, ternyata pada banyak kasus cedera atau kecelakaan di rumah bisa menyebabkan patah tulang yang membutuhkan penanganan oleh dokter.

Pada usia anak yang masih sangat aktif seringkali mereka melakukan aktivitas yang bisa menyebabkan bahaya, seperti melompat dan terjatuh.

Kegiatan ini mungkin menyebabkan kecelakaan di rumah, seperti cedera bahkan patah tulang dan butuh segera ditangani dokter.

Dokter Spesialis Orthopedi, dr Asa Ibrahim Sp OT menghimbau para orangtua yang anaknya mengalami kecelakaan di rumah dan mengakibatkan cedera patah tulang harus berhati-hati.

Jika menemukan kondisi anak yang sudah wajib ditangani dokter, dia menganjurkan jangan malah membawa anak ke tukang urut.

Patah tulang atau fraktur adalah kondisi terputusnya keutuhan susunan tulang pada tubuh manusia.

Kondisi ini bisa terjadi di area ujung tulang atau tulang rawan pada bagian persendian, serta bagian tengah tulang.

Kondisi ini dapat menyebabkan luka pada jaringan sekitar, berubahnya posisi (dislokasi), hingga gangguan fungsi pergerakan.

Gejala Patah Tulang Akibat Kecelakaan di Rumah

1. Pembengkakan

Kondisi pembengkakan adalah salah satu tanda patah tulang, kecuali  fraktur terjadi jauh di dalam, seperti pada tulang leher atau tulang pahar

2. Perubahan bentuk tulang

Dapat terjadi pembentukan sudut tulang yang baru, tulang mengalami rotasi atau pemendekan tulang

3. Cacat fisik

Patah tulang yang tidak di tata laksana dengan tepat dapat berujung pada gangguan bentuk, fungsi alat penggerak tubuh sehingga menimbulkan kecacatan.

Misalnya, berubah bentuk, tidak dapat berjalan, dan lainnya.

Kecelakaan bisa terjadi di mana saja misal anak jatuh saat lompat-lompat atau orangtua terpeleset di kamar mandi.

Baca Juga  Dokter dan Nakes Tak Bisa Langsung Dipidana di UU Kesehatan Baru

Apakah semua cedera harus ditangani oleh dokter orthopedi?

Dokter Spesialis Tulang, dr. Asa Ibrahim,  Sp. OT dalam akun Instagramya mengungkapkan bagaimana  penanganan awal, serta mengenali tanda-tanda kecelakaan di rumah yang mungkin berbahaya dan butuh penanganan segera dari dokter.

Pertama, jika benturan terjadi pada kaki atau panggul harus diperhatikan apakah korban bisa menyangga berat badan dengan kata lain tidak bisa berdiri atau pun berjalan.

Jika demikian, sebaiknya segera periksa ke dokter karena ada kemungkinan cedera yang berat atau sampai patah tulang,” ujarnya seperti di ikuti dari  akun dokter Asa Ibrahim.

“Jika bisa berdiri atau berjalan tapi nyeri dan tidak bisa di tekuk periksa lingkup gerak dari sendi di dekatnya,” ujarnya.

“Kalau gerakan sendi nya bisa  bagus dan optimal kemungkinan besar aman, tapi jika gerak sendi nya terbatas sebaiknya segera periksa ke dokter,” lanjutnya lagi.

Kedua, jika bisa berdiri atau berjalan, gerakan baik, tapi nyeri dan bengkak bisa dilakukan penanganan awal dengan kompres dingin.

Bagian yang sakit dibalut dengan perban, ditinggikan dan kaki yang sakit di istirahatkan terlebih dahulu dan jangan pijakkan ke lantai.

Ketiga, tanda yang perlu diperhatikan, yaitu jika sudah di istirahat kan 2-3 hari.

Namun, jika tidak membaik atau bertambah parah, sebaiknya dibawa ke dokter orthopedi terdekat untuk diperiksa lebih lanjutan.

Keempat, jangan ditunggu-tunggu dan jangan di bawa ke tukang urut, jika sudah ada nampak kaki atau tangan yang bengkok.

“Karena ini mengindikasikan patah tulang yang berat dan perlu penanganan dokter secepatnya,” jelasnya.*

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life