Home » 891 Guru di Sumut Terima SK Pengangkatan PPPK, Riris: 23 Tahun Jadi Honorer

891 Guru di Sumut Terima SK Pengangkatan PPPK, Riris: 23 Tahun Jadi Honorer

by Junita Ariani
2 minutes read
Gubernur Sumut Edy Rahamayadi menyerahkan secara SK PPPK Jabatan Fungsional Guru Tahun 2022 pada lingkungan Pemprov Sumut

ESENSI.TV - MEDAN

Sebanyak 891 guru dan 15 tenaga teknis di Sumatera Utara (Sumut) menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

SK pengangkatan PPPK itu diserahkan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro, Medan, Jumat (21/7/2023).

Dalam penyerahan SK tersebut, Edy Rahmayadi berharap para guru bekerja maksimal. Karena guru memiliki peran penting menentukan nasib bangsa.

“Guru ini sangat penting, ada di pundak kalian bangsa ini. Nanti kalian lihat 30 tahun yang akan datang, yang gantikan aku di sini banyak calonnya,” kata Edy Rahmayadi.

Edy juga mengingatkan, guru harus memiliki keterampilan mengajar yang baik. Guru juga dituntut bisa menyesuaikan diri dengan zaman.

Menurutnya, ada beberapa tingkat kompetensi yang didapat siswa melalui guru di antaranya, mampu hingga mahir. Tidak hanya itu, guru juga mesti mengajarkan siswanya mengenai akhlak dan sebagainya.

“Untuk menjadi pemimpin masa depan, diperlukan akhlak dan budi yang baik. Tak peduli orang mana pun, orang bisa menjadi pemimpin yang baik kalau dia cerdas, punya akhlak dan adil. Ini tergantung guru ngajar, budi pekerti. Terus didik yang bagus,” kata Edy.

Baca Juga  Revisi UU ASN Sudah di Tahap Akhir, Bagaimana Nasib Honorer?

Dikontrak Sampai Umur Pensiun

Dikatakan Gubernur, kemampuan Pemprov Sumut untuk pengadaan PPPK hanya 2.000 setahun. Sementara kebutuhan guru ideal untuk Sumut berjumlah 24.000 guru.

“Ini sudah saya hitung, 24.000,” katanya.

Riris Susianti Saragih, seorang guru yang kini ditempatkan di SMK Negeri 1 Biru-Biru Deliserdang, sangat bersyukur telah diangkat menjadi PPPK. Sebab selama 23 tahun mengajar, dirinya hanya berstatus guru honorer.

“Saya sangat bersyukur kepada Tuhan, selama ini saya sudah 23 tahun mengabdi. Saya akan terus mengajarkan anak-anak didik saya untuk menjadi anak yang percaya diri, berbakti dan berbudi,” kata Riri sambil terharu.

Riris pun berharap agar dirinya dan guru PPPK yang baru dilantik tidak hanya dikontrak setahun.

“Mudah-mudahan diangkat menjadi pegawai,” katanya.

Senada dengan Riris, Riski Dhayanti yang merupakan guru honorer SMA Negeri 1 STM Hilir Deliserdang juga berharap agar dapat dikontrak tidak hanya setahun.

“Harapan kami, berharap pada pemerintah kontrak kami jangan hanya per tahun. Kalau bisa sampai umur pensiun,” katanya.*

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life