Komisi XI DPR RI melakukan uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test. Uji kelayakan dilakukan terhadap empat calon anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK).
Berdasarkan surat yang dikirim Presiden Jokowi ke DPR, empat calon DK OJK tersebut adalah Agusman, Adi Budiarso, Hasan Fauzi dan Erwin Haryono.
Adapun empat calon DK OJK tersebut diajukan untuk menempati dua posisi. Agusman dan Adi Budiarso diusulkan sebagai calon Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura. Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan.
Sedangkan Hasan Fauzi dan Erwin Haryono sebagai calon Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto.
Anggota Komisi XI, Mukhamad Misbakhun menyampaikan calon DK OJK harus mampu menyelesaikan masalah sektor financial technology (fintech). Di mana saat ini tengah mengalami permasalahan.
“Berdasarkan laporan catatan dari LAPS SJK, per oktober 2022 jumlahnya telah mencapai 302 pengaduan dari masyarakat,” jelasnya.
Ia mengatakan itu saat fit and proper test calon Dewan Komisioner OJK di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (10/7/2023).
Menurutnya, masalah fintech ini perlu ditanggapi secara serius. Sebab bagi kebanyakan orang mungkin masalah bunga yang tinggi menjadi masalah utama yang banyak dikeluhkan terutama pada pelaku usaha UMKM.
Politisi Golkar ini mengatakan, saat ini banyak fintech ilegal yang tidak terdaftar di OJK mengenakan biaya bunga dan denda yang begitu besar. Bahkan tidak transparan. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna sari Ulina Girsang