Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama (Kemenag) RI Hj Eny Retno Yaqut menyoroti Al-Qur’an Braille dan buku Moderasi Beragama.
Keduanya merupakan layanan dan produk yang perlu terus diperkenalkan kepada khalayak atau masyarakat luas.
“Layanan Al-Qur’an Braille ini sangat penting untuk terus diperkenalkan agar masyakarat tahu. Dan, ini menunjukkan bahwa negara hadir dalam mengafirmasi kaum disabilitas,” ujar Eny, dikutip Selasa (31/10/2023), di Jambi.
Eny Yaqut juga mengomentari penerjemahan buku Moderasi Beragama ke sejumlah bahasa asing. Menurutnya, hal ini penting untuk keperluan diseminasi moderasi beragama ke berbagai belahan dunia.
“Ini penting sekali dan harus dilanjutkan. Jangan disimpan saja di lemari,” ujarnya berseloroh.
Mengenai pameran yang diikuti oleh Balitbang Diklat Kemenag, menurutnya ini penting sebagai upaya publikasi dan diseminasi hasil-hasil kelitbangan dan kediklatan.
Ia berpesan kepada khalayak untuk mampir dan mencermati sekaligus memiliki buku-buku hasil penelitian dan pengembangan Balitbang Diklat Kemenag. Apakagi buku-buku tersebut dibagikan secara gratis.
Eny Yaqut sangat senang melihat keaktifan para pemandu pameran dari stan Kemenag yang terdiri dari Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ).
Perpustakaan Balitbang Diklat, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Unit Percetakan Al-Qur’an (UPQ) Ditjen Bimas Islam. Dan, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Nasional yang berjajar dari kiri ke kanan.
“Saya sangat mendukung adanya pameran yang dilakukan oleh gabungan unit Eselon 1 dan 2 Kemenag untuk memeriahkan event STQ Nasional ke-27 di Jambi ini,” ujar Eny, Senin (30/10/2023).
Eny Yaqut juga menyambut baik pameran UMKM yang diinisiasi Pemprov Jambi. Sebelumnya, ia membuka resmi pameran yang diikuti perwakilan pemda dari berbagai wilayah di Indonesia. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu