Home » Indonesia-Malaysia Perkuat Kerja Sama Perdagangan Sawit & Karet

Indonesia-Malaysia Perkuat Kerja Sama Perdagangan Sawit & Karet

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read

ESENSI.TV - JAKARTA

Indonesia-Malaysia sepakat memperkuat kerja sama perdagangan dua komoditas pertanian, yaitu sawit dan karet di pasar internasional.

Kerja sama dinilai penting untuk memperkuat posisi Indonesia dan Malaysia sebagai produsen sawit dan karet terbesar di dunia

Sedangkan, untuk komoditas karet produksinnya sebagian besar masih berasal dari Indonesia-Malaysia dan Thailand.

“Pertemuan membahas kerja sama bilateral Indonesia – Malaysia, terutama di sektor komoditas seperti kelapa sawit dan karet,” jelas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dalam laman resmi Kementerian Perekonomian, dikutip Sabtu (13/5/2023).

Kesepatan ini, jelasnya, diputuskan dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Aziz di sela-sela KTT ASEAN ke-42, pada Rabu (10/5/2023) di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kerja sama bilateral dilakukan untuk mendorong ekspor dan mendukung perekonomian nasional.

Sebelumnya, Menko Airlangga pada Februari 2023 sudah bertemu dengan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perkebunan dan Komoditas Malaysia YAB Dato’ Sri Haji Fadillah bin Haji Yusof.

Keduanya membahas kerja sama untuk mengatasi diskriminasi Kelapa Sawit.

Baca Juga  Dukungan Kebijakan Pemerintah Buat Inflasi di Jerman Turun jadi 8,6 Persen pada Desember 2022

Menko Airlangga juga membahas kemungkinan dan strategi perluasan keanggotaan Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) dalam waktu dekat.

Ekspor Sawit dan Produk Turunannya

Kedua Menteri sepakat untuk saling mendukung dalam kebijakan dan negosiasi yang menyangkut ekspor komoditas Kelapa Sawit dan turunannya.

Serta meningkatkan kerja sama dalam kerangka CPOPC.

Kelapa sawit dan karet menjadi komoditas pertanian yang menopang kinerja ekonomi Indonesia.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Triwulan I – 2023 tercatat sebesar 5,03% (yoy), di mana sektor Pertanian tumbuh sebesar 4,73% (yoy).

Sementara itu, sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan berkontribusi sebesar 0,04% dari pertumbuhan PDB nasional.

Nilai ekspor mencapai USD1,09 juta dan berkontribusi 1,62% terhadap total ekspor kuartal I/2023.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto adalah Ketua Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN atau AECC (ASEAN Economic Community Council).

Dia mendampingi Presiden Joko Widodo selama memimpin Pertemuan Pleno KTT ASEAN ke-42 (42nd ASEAN Summit Plenary).*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaterkini
#beritaviral

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life