Untuk generasi Z pasti sudah tidak asing lagi dengan gangguan mental atau mental disorder. Zaman sekarang banyak anak muda yang menjadikan sakit mental sebagai bahan candaan.
Padahal, hasil penelitian I-NAMHS: Indonesia – National Adolescent Mental Health Survey yang dirilis akhir tahun lalu, menunjukkan sebanyak 34,9% atau satu dari tiga remaja dari kelompok Gen Z yang berusia 10-17 tahun menderita gangguan mental.
Populasinya mencapai 15,5 juta orang. Sedangkan, satu dari 20 remaja atau 5,5% dari total anak usia 10-17 tahun mengalami gangguan jiwa. Populasi ini sekitar 2,45 juta orang.
Yang lebih mengkhawatirkan lagi, dari total jumlah itu, hanya 2,6% remaja dengan masalah kesehatan mental yang mengakses layanan yang memberikan dukungan atau konseling untuk masalah emosi dan perilaku.
Alasannya, sering kali penyakit mental yang dialami seseorang hanya dianggap sebagai kurangnya ibadah dan hanya sebatas pikiran negative belaka.
Oleh karena itu, banyak penderita yang mengalami penyakit mental malu untuk pergi ke ahli ataupun membuka diri dan mengadu akan keadaan yang sedang mereka alami.
Mental disorder sering dikaitkan dengan kecemasan. Namun tahukah kamu?
Tak hanya gangguan kecemasan, banyak jenis penyakit mental yang sangat menganggu dan dapat mempengaruhi kehidupan sosial kamu sehari hari.
Yuk Simak, berikut jenis-jenis penyakit mental yang perlu kamu kenali serta gejalanya.
1. Skizofernia
Tau ga gengs? Kasus penderita penyakit mental yang satu ini sering banget di kaitkan dengan kesurupan. Bukan tanpa alasan sih, jenis ini memang mengakibatkan si penderita mengalami delusi dan halusinasi. Tak hanya itu gengs, penderita penyakit ini juga mengalami sulit berpikir. Kasihan ya..
2. Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)
ADHD adalah gangguan focus, seorang yang menderita ini akan menjadi implusive dan hyperactive, lho. Nah, karena itu orang menderita ADHD akan sangat tidak nyaman dalam melakukan kegitan sehari-hari. Namun ternyata guys, menurut beberapa ahli, penyakit ini dapat terjadi melalui faktor genetik.
3. Depresi
Kamu pasti tidak asing lagi dengan jenis mental disorder yang satu ini, tidak sedikit juga orang yang menggap gangguan kecemasan ini sebagai sesuatu yang tidak penting dan dapat disembhnkan dengan healing. Tetapi tahukah kamu, depresi dapat berlangsung dan berkelanjutan. Bahayanya lagi, orang yang mengalami penyakit ini cenderung merasa sedih, cemas, tidak bernilai, dan cenderung mau mengakhiri hidupnya. Ternyata berbaya ya gengs, kamu harus segera periksa ke ahlinya untuk tindakan selanjutnya.
4. Obsessive-Compulsive Disorder (OCD)
Biasanya orang-orang menganggap penderita mental disorder ini sebagai orang yang pembersih dan cinta kerapian. Namun guys, ternyata orang-orang yang mengidap OCD adalah orang yang selalu merasa cemas akan sesuatu sehingga mereka melakukan sesuatu kegiatan secara berulang-ulang guna memastikan hal tersebut benar-benar sudah dilakukannya.
Nah, itu dia macam-macam jenis mental disorder yang sering di salah artikan dan dipandang sebelah mata oleh orang-orang.
Oke guys, Sekarang kamu sudah tau bukan, jangan ragu lagi untuk cek kesehatann mental dan konsultasi ke orang yang lebih ahli yaa, jangan pernah self diagnosa atau memprediksi penyakit apa yang sedang kamu alami.
Sehat selalu teman-teman!
Editor: Erna Sari Ulina Girsang