Home » Penambahan Anggaran Rp5,83 Triliun Kementan di Penghujung Tahun Sangat Berisiko

Penambahan Anggaran Rp5,83 Triliun Kementan di Penghujung Tahun Sangat Berisiko

by Junita Ariani
1 minutes read
Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin.

ESENSI.TV - JAKARTA

Permintaan tambahan anggaran sebesar Rp5,83 triliun yang diajukan oleh Menteri Pertanian (mentan), Andi Amran Sulaiman dikritisi Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin.

Menurutnya, perubahan anggaran di penghujung tahun ini sangat berisiko. Sebab, permintaan tambahan anggaran di Kementan tersebut membutuhkan klarifikasi lebih lanjut.

Ia menyoroti aspek-aspek tertentu dari rencana penggunaan dana tersebut, terutama terkait dengan penyediaan bibit, alat dan Mesin Pertanian (alsintan). Kemudian penyediaan pestisida, optimalisasi lahan rawa, dan insentif untuk petugas di lapangan.

“Sangat penting bagi kami memahami secara rinci bagaimana setiap rupiah akan digunakan. Dan, sejauh mana dampaknya terhadap peningkatan produksi pertanian,” ujar Andi dalam keterangan rilis yang dikutip Selasa (14/11/2023).

Transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran yang besar menjadi penting. Sehingga, program yang direncanakan berjalan efektif dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

Andi menilai bahwa adanya klarifikasi yang lebih mendalam akan memudahkan DPR dalam memberikan dukungan atau saran perbaikan terhadap rencana penggunaan anggaran Kementan.

Baca Juga  Serahkan DIPA dan TKD 2024, Jokowi Keluhkan Rendahnya Realisasi Anggaran Pemerintah

Ia juga mengajak Komisi IV DPR RI untuk secara teliti mengevaluasi realisasi anggaran Kementan hingga saat ini, yang mencapai 63,77 persen dari total pagu anggaran.

Menurutnya, evaluasi perlu dilakukan agar dapat memastikan bahwa anggaran yang telah dialokasikan sejauh ini telah dijalankan dengan efektif dan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.

Ia juga mengusulkan agar anggota Komisi IV semakin teliti membahas lebih lanjut mengenai pertanggungjawaban penggunaan anggaran Kementan. Dan, langkah-langkah yang perlu diambil untuk memastikan keberlanjutan kegiatan tersebut.

“Dalam menghadapi tantangan pangan dan pertanian, kita harus bekerja bersama-sama untuk mencari solusi terbaik. Kita semua akan secara teliti mengevaluasi realisasi anggaran Kementan hingga saat ini agar sesuai dengan tujuan,” ujar Andi. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life