Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri menginisiasi Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih yang berlangsung dari tanggal 1 Juni hingga 31 Agustus 2023.
Gerakan yang berlangsung di seluruh Indonesia ini berhasil membagikan sekitar 12.754.300 bendera dengan berbagai ukuran.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), John Wempi Wetipo, mengatakan salah satu tujuan dari gerakan ini adalah memperkuat nasionalisme seluruh masyarakat Indonesia. Sekaligus menyemarakkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI.
Wempi mengatakan hal itu saat memberikan sambutan pada acara penganugerahan penghargaan kepada pemerintah provinsi, kabupaten dan kota.
Penghargaan atas dukungannya dalam Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih Tahun 2023 Di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Jumat (8/9/2023).
Wempi mengatakan, globalisasi yang terjadi tidak hanya berdampak positif, namun juga negatif. Seperti meningkatnya sifat individualisme, sifat konsumtif, termasuk memudarnya sikap nasionalisme.
“Karena itu upaya memperkuat nasionalisme menjadi hal penting,” ujarnya dikutip dari situs kemendagri.go.id, Sabtu (9/9/2023).
Dikatakannya, gerakan ini juga menjadi terobosan dalam memelihara kecintaan warga negara Indonesia terhadap simbol-simbol negara
“Semakin cinta warga negara dengan simbol negara, maka kerekatan warga dengan negara akan makin kuat. Salah satunya kecintaan kepada bendera Merah Putih,” ujarnya.
Gerakan ini, lanjutnya, juga bertujuan untuk memperkuat makna agar seluruh masyarakat Indonesia menjiwai semangat kemerdekaan.
“Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan aksi sederhana memperkuat nasionalisme melalui pengibaran bendera Merah Putih,” jelasnya.
Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih ini juga akan memperlihatkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang kuat.
“Dengan mendongakkan kepala ke atas, terlihat kibaran Merah Putih yang akan menggugah jiwa nasionalisme setiap masyarakat yang melihatnya,” tandasnya. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu