Home » PPIH Arab Saudi Pantau Penyiapan Fasilitas Arafah-Mina

PPIH Arab Saudi Pantau Penyiapan Fasilitas Arafah-Mina

by Ale Luna
2 minutes read
PPIH Arab Saudi Pantau Penyiapan Fasilitas Arafah-Mina/Kemenag

ESENSI.TV - MEKKAH

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji atau PPIH Arab Saudi 1444 H/2023 M mulai memantau persiapan fasilitas di tenda Arafah dan Mina. Meski puncak haji masih lebih dari satu bulan ke depan, namun persiapan harus dilakukan dari sekarang.

Ketua PPIH Arab Saudi 1444 H Subhan Cholid menjelaskan pihaknya memantau perkembangan penyiapan fasilitas haji di Arafa dan Mina yang dilakukan oleh pihak Syarikah atau Muassasah.

“Kita lakukan jauh-jauh hari untuk memastikan ada progres yang baik dari persiapan yang dilakukan Muassasah,” kata Subhan dalam keterangannya, dikutip Sabtu (27/5).

Adapun operasional haji di Madinah sudah berjalan, ditandai kedatangan jemaah haji Indonesia pada 24 Mei 2023. Para petugas, baik di Daerah Kerja (Daker) Bandara maupun Madinah, sudah menjalankan tugasnya sesuai bidang masing-masing, memberikan layanan kepada jemaah haji.

Untuk pemantauan fasilitas di Arafah dan Mina, pertama kali dilakukan pada proses pemasangan tenda di Arafah. Menurut Subhan, sampai hari ini sudah 80% tenda Arafah yang akan ditempati jemaah Indonesia yang sudah terpasang. Beberapa di antaranya juga sudah terpasang instalasi listrik dan juga pendingin ruangan (AC).

“Tahun ini, lantai tenda Arafah dilapisi pasir sebelum dipasang karpet dan kasur busa. Sehingga, diharapkan permukaannya menjadi lebih rata dan lebih nyaman,” ujar Subhan.

“Tadi kita minta agar penerangan di tenda lebih terang lagi karena banyak juga jemaah yang memanfaatkan waktu di Arafah untuk membaca Al-Qur’an. Saklar listrik kita cek jumlahnya juga cukup banyak,” sambungnya.

Menurut Subhan, luas tenda di Arafah cukup beragam, mulai 250 m2, 300 m2, 375 m2, hingga yang terbesar 600 m2. Jumlah jemaah di setiap tenda disesuaikan dengan luas ruangnya. Rata-rata, setiap jemaah mendapat ruang seluas 1,5 – 1,6 m2.

Baca Juga  Menag: Pelaksanaan Wukuf di Arafah Berjalan Baik, 7 Jemaah Wafat

“Selain tenda, kita juga cek toilet Arafah. Beberapa sudah dilakukan renovasi. Namun, kami minta agar Syarikah segera menyiapkan tambahan toilet di setiap maktabnya,” kata Subhan.

Keberadaan toilet tambahan di Arafah sangat penting untuk mengurangi antrean yang panjang. Hal itu diharapkan akan menambah kenyamanan jemaah. Apalagi, secara lahan dimungkinkan karena kawasan Arafah cukup luas.

“Gus Menteri sangat concern terhadap toilet tambahan di Arafah agar bisa digunakan jemaah,” kata Subhan.

“Pengecekan kesiapan layanan di Arafah akan dilakukan secara berkala. Senin mendatang akan kita cek lagi untuk melihat progressnya,” sambungnya.

Selain Arafah, pengecekan fasilitas juga dilakukan di tenda-tenda Mina yang akan ditempati jemaah haji Indonesia. Jika di Arafah jemaah hanya menginap semalam, di Mina masa tinggal mereka lebih lama, paling cepat tiga malam.

“Tadi kita cek tenda di Mina. Lantai yang dulunya batako, sudah dipasang keramik,” kata Subhan.

“Toilet Mina juga sedang direnovasi, meski tidak bisa ditambah karena lahannya yang memang sangat terbatas. Tapi kondisinya harus bagus agar jemaah nyaman menggunakannya. Toilet juga dibuat agar ramah lansia dan difabel,” lanjutnya.

Sebagaimana Arafah, pemantauan atas penyiapan fasilitas di Mina juga akan dilakukan secara berkala. Subhan berharap, semuanya sudah siap pada 6 Zulhijjah 1444 H atau tiga hari sebelum puncak haji.*

Email: AleLuna@esensi.tv

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral

#beritaetrkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life