Home » Sebanyak 20.000 Ton Jagung Pakan Ternak Impor Tiba 15 November

Sebanyak 20.000 Ton Jagung Pakan Ternak Impor Tiba 15 November

by Junita Ariani
2 minutes read
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, sebanyak 20 ribu ton jagung pakan impor akan tiba minggu depan di Pelabuhan Tanjung Perak.

ESENSI.TV - JAKARTA

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan, sebanyak 20 ribu ton jagung pakan ternak impor akan tiba minggu depan di Pelabuhan Tanjung Perak.

“Tahap pertama 20.000 ton jagung impor akan masuk di minggu depan sekitar tanggal 15 November 2023 di Palabuhan Tanjung Perak, Surabaya,” ujar Arief, Kamis (9/11/2023).

Penjelasan itu disampaikan Arief dalam Raker Komisi IV DPR RI, Rabu (8//11/2023) di Jakarta.

Dijelaskannya, khusus untuk jagung, sudah diputuskan oleh Presiden Joko Widodo dilakukan impor sebanyak 250 ribu ton. Sehingga Bapanas menugaskan Perum Bulog untuk importasi tersebut.

Menurutnya, importasi jagung ini untuk membantu kebutuhan pakan ternak. Di mana komponen harga pakan ini berkontribusi signifikan dalam kaitannya dengan fluktuasi harga daging ayam dan telur di tingkat hilir.

“Perlu kami tegaskan bahwa importasi jagung pakan hanya untuk para peternak ayam yang saat ini mengalami kesulitan mendapatkan pakan. Sehingga dengan demikian, importasi yang dilakukan secara terukur dan dengan pertimbangan menjaga harga di tingkat petani.” ungkap Arief.

Di Atas Harga Acuan Pemerintah

Ia mengaku telah berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian dalam hal ini Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan. Terkait data para peternak ayam by name by address yang akan menyerap jagung pakan tersebut dengan harga di bawah harga pasar saat ini.

Baca Juga  Menhub Optimalisasi Angkutan Massal di Palembang

“List peternak, lokasi, detil kuantiti-nya sudah kita koordinasikan bersama Kementan. Harganya sekitar Rp5.000 per kg. Kita memastikan bahwa importasi jagung ini harus tepat sasaran kepada para peternak melalui komitmen penyerapan tersebut” tambahnya.

Diketahui, pemerintah melalui Bapanas telah menugaskan Perum Bulog untuk melaksanakan importasi jagung pakan sebanyak 250 ribu ton pada tahun 2023.

Hingga saat ini, kontrak importasi tersebut mencapai 171 ribu ton dan akan segera masuk secara bertahap untuk disalurkan kepada peternak mandiri.

Tahap awal akan masuk sebesar 20 ribu ton pada minggu depan di Pelabuhan tanjung Perak, Surabaya.

Berdasarkan Panel Harga Pangan Bapanas per 7 November 2023, harga rata-rata jagung di tingkat produsen sebesar Rp5.610 per kg.

Harga ini di atas harga acuan yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp3.970 per kg. Sementara harga rata-rata di tingkat konsumen sebesar Rp7.490 per kg, di atas harga acuan sebesar Rp5.000 per kg. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life