Home » Sektor Pendidikan Kekurangan Dana, Disdik Gunungkidul Rilis Optimis Kurika

Sektor Pendidikan Kekurangan Dana, Disdik Gunungkidul Rilis Optimis Kurika

by Administrator Esensi
2 minutes read
Wisata Gunung Kidul

ESENSI.TV - JAKARTA

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Gunungkidul merilis branding ‘Optimis Kurika’ untuk meningkatkan pembelajaran yang lebih bermakna. Perilisan ini diharapkan dapat mewujudkan profil pelajar Pancasila. Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul, Nunuk Setyowati menyampaikan, masih ada lebih dari 1.000 satuan pendidikan yang mengalami keterbatasan dana. Optimis Kurika diharapkan dapat menjalankan kurikulum merdeka dengan baik.

“Kita dukung Optimis Kurika mudah-mudahan kurikulum merdeka yang ada di Kabupaten Gunungkidul dapat berjalan dengan baik dan satu tujuan kita untuk pendidikan meskipun kita masih berusaha karena banyaknya satuan pendidikan di Kabupaten Gunungkidul ada lebih dari 1.000 satuan pendidikan dengan keterbatasan dana,” jelasnya.

Tahun 2023, Disdik Gunungkidul memperoleh Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp45 miliar. Dana dialokasikan untuk meningkatkan mutu pendidikan di wilayah ini. Angka tersebut, diketahui turun drastis dibandingkan 2022 lalu yang mencapai Rp74 miliar.

Gunungkidul memiliki pendidikan jenjang sekolah dasar mencapai 405 SD Negeri dan 61 SD Swasta.

Lebih lanjut, Nunuk menyampaikan melalui Optimis Kurika, sinergitas semua pihak dapat ditingkatkan.

“Program ini untuk menyamakan persepsi, menyatukan gerak langkah, dan meningkatkan sinergitas semua pihak dalam mewujudkan optimalisasi implementasi kurikulum merdeka. Sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan dan mewujudkan pendidikan yang bermartabat di Kabupaten Gunungkidul,” ujarnya dalam acara perilisan Optimis Kurika pekan lalu.

Baca Juga  Kebersamaan Presiden Jokowi dengan Artis Tanah Air Jajal LRT Jabodebek

Jenjang SD dan SMP Kekurangan Pelajar Baru

Pada Juni lalu, Disdik Gunungkidul menyiapkan skema baru merespon kurangnya pelajar baru di jenjang SD dan SMP. Nunuk menyampaikan, kurangnya pelajar ini dapat mempengaruhi layanan pendidikan.

“Kondisi ini bisa berpengaruh terhadap optimalisasi layanan pendidikan,” ujarnya.

Kuota keseluruhan untuk SMP di Gunungkidul mencapai 10.772 anak. Namun, hanya 7.334 anak yang diterima lewat PPDB Online. Sementara untuk jenjang SD, disiapkan 14 ribu kuota kursi, tetapi hanya 9 ribu anak yang tercatat sebagai umur jenjang SD.

Menyangkut hal ini, Dinas Pendidikan berencana melakukan regrouping atau penggabungan sekolah. Belum ada kepastian lebih lanjut terkait penerapan rencana tersebut.

Perilisan Optimis Kurika sekaligus penyerahan beasiswa untuk pendidikan non formal, SD, dan SMP.

“Juga dilakukan penyerahan beasiswa kepada 2349 penerima untuk pendidikan non formal, SD dan SMP. Dan bantuan air sebanyak 51 Paket dari Keluarga Besar Dinas Pendidikan untuk sekolah dan fasilitas umum yang ada di Gunungkidul,” jelas Nunuk.

 

 

Editor: Dimas Adi Putra

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life