Home » Minum Kopi 2 Cangkir Sehari Bisa Berisiko Kematian pada Penderita Hipertensi

Minum Kopi 2 Cangkir Sehari Bisa Berisiko Kematian pada Penderita Hipertensi

by Agita Maheswari
1 minutes read
kopi

ESENSI.TV - JAKARTA

Bagi seorang penderita hipertensi atau darah tinggi ada banyak pantangan yang harus dihindari untuk tetap menjaga kesehatan.

Semisal garam berlebih, dan juga makanan berlemak. Dan kini, sebuah studi baru dalam Journal of American Heart Association, melaporkan penderita hipertensi bisa berisiko dua kali lebih besar meninggal dunia karena penyakit kardiovaskular jika minum kopi berlebihan.

Penelitian, dilakukan terhadap lebih dari 6.570 pria dan 12.000 wanita berusia 40 hingga 79 tahun.

Peserta memberikan data melalui pemeriksaan kesehatan dan kuesioner yang menilai gaya hidup, pola makan, dan riwayat medis.

Adapun, tingkat tekanan darah yang dimaksud yakni dengan ukuran 160/100 milimeter air raksa (mmHg) atau lebih tinggi.

Adapun, tekanan darah ideal yang sehat adalah antara 90/60mmHg dan 120/80mmHg.

Penelitian tersebut juga menemukan bahwa satu cangkir kopi dan konsumsi teh hijau setiap hari tidak meningkatkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular, meskipun kedua minuman tersebut mengandung kafein.

Baca Juga  Malaysia Ajak Boikot Ekspor CPO ke Eropa Karena UU Bebas Deforestasi, Perlukah Indonesia Kebakaran Jenggot?

Secangkir teh hijau atau hitam standar delapan ons mengandung 30-50 miligram kafein, sedangkan secangkir kopi dengan ukuran yang sama memiliki mendekati 80 hingga 100 miligram.

Minum kopi menjadi kebiasaan banyak orang. Selain dapat menghilangkan kantuk, kopi sering dipilih sebagai teman minum saat pergi bersama teman atau keluarga. Namun, orang dengan kondisi tertentu mesti hati-hati dalam mengonsumsi kopi, salah satunya penderita hipertensi. Penderita hipertensi, sangat mudah mengalami kenaikan tekanan darah. Oleh karena itu, orang dengan kondisi ini perlu menjaga tekanan darahnya tetap pada angka normal.

kopi yang mengandung kafein dapat meningkatkan tekanan darah cukup dalam waktu singkat. Efek ini juga dapat terjadi pada orang yang bebas hipertensi.

Hiroyasu Iso, penulis senior studi tersebut mengatakan temuan ini dapat mendukung pernyataan bahwa orang dengan tekanan darah tinggi yang parah harus menghindari minum kopi secara berlebihan.

Kamis (22/12/2022).
Editor: Junita Ariani
Agitamaheswari@esensi.tv

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life