Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan membuka akses kepada penyidik KPK yang menggeledah kantornya, Selasa (13/5/2023), terkait dugaan korupsi dana bansos.
Dalam temu pers yang digelar di Kantor Kementerian Sosial (Kemensos) pagi ini, Rabu (24/5/2023), Risma membenarkan kemarin, kantornya digeruduk penyidik KPK.
Dia mengatakan pada saat penggeledahan berlangsung, dirinya sedang rapat dengan para staf untuk membahas program kerja Juni.
“Jadi kemarin ceritanya saat saya kerja saya rapat di ruang rapat sana bersama staf, tiba-tiba ada dari umum menyampaikan ke saya. Bu ada KPK,” ujarnya.
Dia mengatakan setelah menerima informasi itu, dia sempat meminta terlebih dahulu untuk bertemu dengan perwakilan penyidik KPK.
Namun, Risma mengaku dirinya tidak membahas soal kasus yang sedang diselidiki KPK di kantornya, meski dirinya mengetahui bahwa saat ini ada dugaan korupsi terhadap dana pembelian beras bantuan sosial tahun 2020.
Saat berbincang dengan penyidik, jelasnya, penyidik meminta ruangan untuk bekerja dan dipenuhi.
Dia juga mengatakan mempersilahkan para penyidik menggunakan ruangan, serta melakukan pemeriksaan yang dinilai diperlukan.
“Saya temui di ruang di ruang tamu saya. Di situ ada beberapa staf. Kemudian cerita bahwa dia (KPK-red) mau cari data di Kementerian Sosial. Oh ya silahkan. Saya bilang gitu,” ujar Risma.
Bantah Intervensi KPK
“Saya kan nggak boleh intervensi terhadap pemeriksaan itu. Bu saya minta ruangan untuk menyiapkan. Oh ya nanti kita siapkan,” tambah mantan Wali Kota Surabaya itu.
Setelah itu, Risma mengaku tidak lagi mengetahui apa yang diperoleh dan dicari oleh penyidik KPK di kantornya secara rinci.
Dia sendiri melanjutkan rapat yang sudah berlangsung sebelumnya dengan para staf di Kementerian Sosial RI.
Selang beberapa jam kemudian, jelasnya, penyidik KPK pamit untuk pulang dan mengatakan sudah mendapatkan informasi yang diperlukan.
“Nah terus habis itu, udah gitu malam, nggak malam sih sore. Masih sore, sebelum maghrib itu menyampaikan bahwa sudah selesai Bu. Mau ketemu saya untuk pamit,” ujar Risma.
Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Sosial bidang Komunikasi dan Media Massa Don Rozano Sigit Prakoeswa mengatakan, penggeledahan KPK di Kantor Kementerian Sosial dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
Penggeledahan, jelasnya, terkait dengan kasus dugaan korupsi penyaluran beras bantuan sosial (bansos) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2020-2021.*
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang
#beritaterkini
#beritaviral