Home » Fadli Zon Pimpin Kunjungan Bersejarah ke Suriah, Dorong Kerja Sama Ekonomi

Fadli Zon Pimpin Kunjungan Bersejarah ke Suriah, Dorong Kerja Sama Ekonomi

by Junita Ariani
2 minutes read

ESENSI.TV - JAKARTA

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, memimpin kunjungan bersejarah ke Damaskus Suriah, 15-18 Mei 2023. Sejumlah agenda pertemuan strategis dihelat terutama dengan Parlemen Suriah.

Rombongan BKSAP disambut hangat oleh Ketua Parlemen Suriah, HE Hammouda Youssef Sabbagh.

Menurut Fadli Zon, hubungan RI dengan Suriah sangat panjang dan mendalam. Suriah adalah negara kedua yang mengakui kemerdekaan Republik Indonesia, pada Juli 1947.

Sebagai negara yang baru merdeka dan masih berjuang ketika itu melalui diplomasi dan gerilya, pengakuan terhadap RI sangat berarti.

“Karena itu, kita berutang pada Suriah dan Suriah sudah seperti saudara,” tegas Fadli dalam keterangan persnya, Kamis (18/5/2023), di Jakarta.

Fadli menjelaskan, parlemen sebagai perwakilan rakyat bisa memfungsikan persahabatan kedua negara melalui relasi people to people.

“Kami ke Suriah untuk merevitalisasi hubungan yang meredup lantaran 12 tahun konflik. Sejak konflik tahun 2011, tak tercatat kunjungan resmi Indonesia ke Suriah. Kami ke sini dianggap langkah pembuka berani dan bersahabat. Mereka sangat senang dan mengapresiasi kami,” ujar Fadli Zon.

DPR dan Parlemen Suriah kata dia, aktif berdialog di berbagai forum parlemen seperti di Inter Parliamentary Union (IPU) dan Parliamentary Union of OIC (PUIC).

“Kami juga akan mengundang Ketua Parlemen dalam beberapa pertemuan parlemen di Asia Tenggara,” ujarnya.

Legislator Komisi I tersebut menyepakati terkait nilai perdagangan kedua negara yang kecil dan menurun drastis.

“Kami sepakat mendorong kerja sama ekonomi dan perdagangan. Saya juga menyebutkan potensi lebih dari satu juta jamaah umrah Indonesia bagi pariwisata religi Suriah. Banyak destinasi religi di Suriah seperti Masjid Umayyah yang dipercaya tempat keempat paling suci bagi ummat Islam. Dan, makam para sahabat Nabi serta ulama besar,” terangnya.

Fadli juga menyampaikan kesamaan pandangan dengan Suriah terkait dukungan penuh bagi kemerdekaan Palestina. Termasuk tuntutan kembalinya Dataran Tinggi Golan ke Suriah.

Baca Juga  Kunjungan Wisatawan Diprediksi Meningkat Jelang Idul Fitri

Bertemu dengan Delapan Anggota Parlemen Grup

Hal lain disampaikan Fadli adalah harapan masa depan Suriah yang lebih stabil dan terkendali. Menurutnya, situasi kondusif Suriah penting agar kerja sama Indonesia dengan Suriah kembali normal dan berkembang. Apalagi saat ini Liga Arab kembali menerima keanggotaan Suriah.

Sementara hal-hal penting yang disampaikan Ketua Parlemen Suriah, sambung Fadli, pertama, memuji posisi Indonesia atas konflik di Suriah. Kedua, hubungan dengan Indonesia yang sangat kuat dan mengakar.

Ketiga, apresiasi bantuan Indonesia untuk korban gempa di Suriah. Keempat, Suriah bisa menghadapi teroris global yang didalangi Barat.

Kelima, harapan partisipasi Indonesia dalam rekonstruksi Suriah. Keenam, produk Indonesia mendapat kepercayaan dari rakyat Suriah kendati neraca perdagangan menurun tajam.

Delegasi BKSAP, tutur Fadli, juga bertemu dengan delapan anggota Parlemen Grup Persahabatan Indonesia-Suriah. Membahas beberapa hal penting.

Pertama, parlemen sebagai pendorong kerja sama di berbagai sektor. Kedua, urgensi memerangi terorisme dan ekstremisme. Ketiga, posisi strategis Indonesia terutama karena letaknya secara geografis dan salah satu pendiri Gerakan Non-Blok.

Keempat, memuji Muslim Indonesia yang moderat dan ramah. Kelima, memuji kebijakan a million friends and zero enemies dan ideologi Pancasila.

Keenam, gagasan menghidupkan kembali Sidang Komisi Bersama antara Indonesia dan Suriah. Ketujuh, harapan kontribusi Indonesia dalam merehabilitasi anak-anak Suriah yang didera konflik.

Kedelapan, harapan bantuan alat Kesehatan dari Indonesia untuk Suriah. Kesembilan, mentransformsikan hubungan erat kedua negara menjadi kerja sama nyata.

Sementara saat bertemu Menteri Waqaf Suriah, Mohammed Abdul Sattar, sejumlah topik penting juga didiskusikan. Antara lain, pelajar-pelajar Islam Indonesia di Suriah sebagai penguat hubungan kedua negara.  *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life