Home » Kemenkes: Tidak Ada Lonjakan Kasus Covid Omicron BF.7

Kemenkes: Tidak Ada Lonjakan Kasus Covid Omicron BF.7

by Agita Maheswari
1 minutes read

ESENSI.TV - JAKARTA

Seiring ditemukannya kasus covid subvarian Omicron BF.7,  Kementerian Kesehatan RI menyatakan hingga kini belum melihat adanya tanda-tanda peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan sejak Oktober 2022, varian yang masih mendominasi adalah XBB dan belum ada tanda peningkatan BF.7.

Nadia juga mengatakan BF.7 yang kini memicu lonjakan kasus di China dan sejumlah negara lain di dunia memiliki karakter gejala yang relatif ringan.

Di Indonesia sendiri, semua pasien yang terjangkit di Indonesia sudah dinyatakan sembuh secara isolasi mandiri (isoman) sejak spesmien ditemukan pada Oktober 2022.

“Semua pasiennya sudah sehat,” katanya.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan jumlah kasus BF.7 di Indonesia yang terdeteksi berdasarkan surveilans genomik relatif sedikit, berkisar 15 kasus.

Baca Juga  Keluh Warga Middle Class, Kelas Ini Serba Terimpit

“Yang Subvarian BA.5 di Indonesia sudah lewat siklusnya, yang BA.2.75 sudah lewat, tinggal yang BF.7 ini sudah kami lihat di Indonesia sudah ada. Kenaikannya itu kecil sekali, 15 kasusnya,” katanya.

Dua kasus di antaranya dilaporkan dari DKI Jakarta, berjenis kelamin laki-laki berusia 30–40 tahun. Kedua pasien bergejala ringan dan isolasi mandiri di rumah.

Kedua pasien sudah dinyatakan sembuh, tanpa ada komorbid dan tidak ada riwayat perjalanan luar negeri.

Dinas Kesehatan DKI hingga saat ini masih memperbarui data jumlah pasien mengalami kontak erat berdasarkan penambahan laporan dari laboratorium kesehatan setempat.

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life