Home » KPK Lanjutkan Penggeledahan Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo

KPK Lanjutkan Penggeledahan Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Mentan Syahrul Yasin Limpo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, belum lama ini. Foto: Setkab

ESENSI.TV - JAKARTA

KPK diketahui masih melakukan penggeledahan rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, di Jalan Widya Chandra V Nomor 28, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, hari ini, Jumat (29/9/2023).

Penggeledahan sudah berlangsung sejak kemarin, Kamis (28/9/2023) untuk mencari dan mengamankan barang bukti dugaan kasus korupsi yang diduga terjadi di Kementerian Pertanian RI.

Informasi penggeledahan ini diketahui wartawan ketika mengkonfirmasi kepada Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri.

Namun, dia mengatakan proses pencarian barang bukti dan penyelidikan masih berlangsung, sehingga KPK belum dapat memberikan keterangan hasil temuannya.

Sebelumnya, KPK memanggil Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ke Gedung KPK, Jumat (16/6/2023), untuk dimintai keterangan soal dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).

“Besok hari Jumat, ya tanggal 16 Juni. Mengundang Menteri Pertanian untuk hadir di gedung merah putih KPK sekitar jam 9.30 WIB,” jelas Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri, kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (15/6/2023) kemarin.

Dia menjelaskan permintaan kedatangan Mentan adalah untuk dimintai keterangan penyelidikan.

Pemanggilan ini murni terkait dengan dugaan adanya korupsi di Kementerian Pertanian, bukan soal politik.

“Saya perlu garis bawahi di Kementerian Pertanian gitu ya, supaya tidak ada salah paham,” jelas Ali.

Saat ini, jelasnya, di pemberitaan ada pihak-pihak tertentu yang sengaja menarasikan kasus ini dikaitkan dengan  politik.

“Sekali lagi kami sangat sadar betul ya, bahwa seluruh kerja-kerja KPK pasti akan dinilai diasumsikan oleh pihak-pihak yang berkepentingan bahwa seolah-olah kemudian ada muatan politis ataupun bahkan kriminalisasi,” ujarnya.

Baca Juga  Kolaborasi Penanganan Kekerasan Bidang Pendidikan

Dia meminta masyarakat untuk menghentikan narasi tersebut karena KPK melakukan penyelidikan dengan alas putih atau objektif terhadap kasus yang dihadapi.

Penyelidikan Sejak Awal 2023

Ali menambahkan penyelidikan kasus juga sudah dilakukan sejak awal tahun ini atau sekitar enam bulan lalu.

Sedangkan, asal muasal kasus, tambahnya, berasal dari pengaduan dan laporan masyarakat. Dari laporan masyarakat ada proses panjang dan verifikasi yang harus dilalui.

Mulai dari pengumpulan bahan, pengayaan informasi, kemudian ada analisis yang dilakukan oleh tim pengaduan masyarakat.

Sehingga, tambahnya, perlu ditindaklanjuti dan dilimpahkan pada proses penindakan melalui penyelidikan.

Dan, kasus ini, terangnya, masih dalam proses pengumpulan bahan keterangan.

Sejumlah kalangan mulai berspekulasi soal pemanggilan ini.

Pemicunya, hari Jumat sering disebut Jumat Kramat oleh masyarakat karena sering menjadi hari pengumuman tersangka KPK.

Sebelumnya, KPK sedang melakukan penyelidikan dugaan kasus tindak pidana korupsi di Kementan (Kementerian Pertanian).

Penyelidikan dilakukan untuk menindaklanjuti adanya laporan dari masyarakat mengenai dugaan korupsi di lembaga itu.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi wartawan langsung kepada Syahrul Yasin Limpo dalam doorstop di kunjungan kerja melihat panen bawang di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Rabu (14/6/2023), politisi Partai Nasdem itu memilih bungkam.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

#beritaviral
#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life