Systemic Lupus Erythematosus (SLE) atau penyakit lupus merupakan jenis penyakit autoimun. Penyakit lupus terjadi karena sistem imun yang seharusnya melindungi tubuh malah berbalik menyerang. Bahkan memicu gejala penyakit.
Dalam keadaan normal, sistem imun bertugas untuk melindungi tubuh dari infeksi dan serangan penyakit lain. Mengabaikan SLE bisa berbahaya karena akan meningkatkan risiko munculnya penyakit lain dan mengancam nyawa.
Penyakit pembunuh berdarah dingin ini sering terlambat disadari karena jarang menunjukkan gejala khusus. Gejala penyakit ini sangat beragam dan berkembang secara perlahan.
Gejala umum yang sering muncul sebagai tanda SLE adalah rasa lelah yang ekstrem, muncul ruam pada kulit, serta nyeri pada persendian.
Selain itu, lupus juga bisa memicu gejala lain, tetapi biasanya gejala ini tidak dialami semua orang. Seperti demam, sakit kepala, rambut rontok, hipertensi, depresi, hingga nyeri dada.
Penyakit lupus yang diabaikan dan tidak mendapat perawatan tepat bisa berubah menjadi kondisi yang berbahaya dan menimbulkan komplikasi.
Dilansir dari berbagai sumber, Jumat (28/7/2023), di Jakarta, ada beberapa gangguan kesehatan berbahaya yang bisa muncul akibat mengabaikan penyakit lupus.
Penyakit Kardiovaskuler
Lupus bisa menyerang ke berbagai organ dalam tubuh, termasuk jantung dan memicu penyakit kardiovaskular. Jika tidak ditangani dengan tepat, penyakit lupus bisa menyebabkan inflamasi pada jantung, pembuluh darah, serta selaput jantung.
Komplikasi penyakit ini sering berhubungan dengan pembekuan darah serta bisa meningkatkan risiko penyakit stroke dan serangan jantung.
Gangguan Ginjal
Lupus juga bisa menyebabkan peradangan pada organ ginjal. Kalau itu yang terjadi, risiko penyakit ginjal yang serius, seperti gagal ginjal dan harus cuci darah pun akan meningkat.
Gangguan pada ginjal akibat penyakit ini ditandai dengan muncul rasa gatal, nyeri dada, mual, muntah, sakit kepala.. Sering buang air kecil, serta pembengkakan pada kaki.
Kelainan Sel Darah
Kelainan sel darah juga bisa muncul sebagai komplikasi. Penyakit ini bisa meningkatkan risiko pengidapnya mengalami perdarahan atau sebaliknya.
Penyakit ini juga bisa mengakibatkan pembekuan darah. Kondisi seperti itu sama sekali tidak boleh dianggap sepele.
Komplikasi Otak
Pengidap lupus bisa mengalami komplikasi pada otak. Gejala yang sering muncul adalah timbul sakit kepala, pusing, halusinasi, perubahan perilaku, kejang, hingga stroke.
Lupus yang menyerang otak juga mengakibatkan pengidapnya mengalami gangguan memori. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang